Lampung Tengah: lampungvisual.com-
Dihadapan Kapolres Lampung Tengah, 162 dari 5 Kecamatan Bakal Calon Kepala Kampung sepakat untuk menciptakan Pemilihan Kepala Kampung yang aman, Nyaman dan bermartabat, di balai Kampung Bandar Sari Kecamatan Padang Ratu Kabupaten setempat, Selasa (8/10/19).
Untuk menciptakan Pemilihan Kepala Kampung yang akan diadakan serentak pada Bulan September mendatang, Kapolres Lampung Tengah menghadiri Deklarasi damai dan doa bersama di Kampung Bandar Sari.
Selain Kapolres Lampung Tengah yang hadir dalam acara tersebut, Camat Anak Tuha, Camat Padang Ratu, Camat Pubian, Kapolsek Selagai, Kasubsektor Ratu Aji, serta seluruh Bakal Calon Kepala Kampung dari Kecamatan Selagai, Anak Tuha, Padang Ratu, Pubian, dan anak Ratu Aji.
Sambutannya Camat Padang Ratu Ansory mengatakan, Ini adalah salah satu bentuk kecamatan Padang Ratu tempo dulu sebelum adanya pemekaran yang terbagi menjadi 5 Kecamatan.
“Inilah bentuk sebenar Kecamatan Padang Ratu dulu pak Kapolres, Alhamdulillah wilayah barat saat ini aman dan damai. Orang selalu berasumsi wilayah kami tidak aman, padahal tidak, Imej itu harus di buang jauh-jauh,”kata Ansory.
Ansory mengajak seluruh Bakal Calon Kepala Kampung untuk membuktikan bahwa Imej angker wilayah barat itu tidak ada di wilayah barat.”Tidak ada bahasa angker itu, kami wilayah barat sangat cinta akan kedamaian,”terang Ansory.
Di Kesempatan yang sama Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma S.IK, M. Si, mengatakan, Selaku pemelihara keamanan ia berharap untuk seluruh Bakal Calon Kepala Kampung (Bacakam) untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta mengedepankan azas kekeluargaan.
“Saya yakin Bacakam semua niat tujuannya mulia, Ingin membangun Kampungnya. Itu kita harus sepakat, Ingin mengabdi untuk Kampungnya masing-masing,”tegas AKBP I Made Rasma.
Terkait kehadirannya, Kapolres ingin berinteraksi dengan warga dari 5 Kecamatan supaya bisa menyerap aspirasi dan masukan-masukan dari masyarakat,” Jangan tergiur dengan Alokasi ADD yang dikucurkan pemerintah pusat, kalau mengawali start dengan hal tersebut, lebih baik mengundurkan diri, Karena dana tersebut banyak yang mengawasi nya,”
Mengenai Pilkakam Kapolres menegaskan, Apabila ada sengketa agar diselesaikan melalui panitia pemilihan kepala kampung,” Bila ada Kampanye hitam, money politik, intimidasi dan lain-lain, ini bisa mungkin terjadi, Money politik harus dapat dibuktikan uang dan saksi, polisi berbicara terkait data, fakta dan barang bukti,”tandasnya.
Kemajemukan serta keberagaman adalah kekayaan bangsa Indonesia, Karena bangsa yang dikenal cinta cinta kedamaian,” Jadi kalau ada masalah, Jangan ada adu otot, kami yakinkan dari Polres akan mengawasi Pilkakam ini dapat berjalan dengan se edial mungkin, dan kami akan bersikap netral, dan bertindak sebagai wasit, marilah kita dewasa kita tunjukkan bahwa kita bisa berdemokrasi dari tingkat kampung, bisa aman dan kondusif,”harapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Kapolres Lamteng menitip pesan bagi para Bakal Calon Kepala Kampung,” Yang nanti terpilih jadi kakam itu sudah ketentuan dari Tuhan yang maha kuasa, semua sudah ditentukan, jangan memaksakan diri siapa tahu Tuhan punya rencana lain,”tutup.
Penulis: Iswan
Editor: Basri.
2,093 kali dilihat
