Cilacap – Babinsa Adirejawetan, Koramil 08 Adipala, Sertu Sukarman bersama Tim Satgas Covid Adipala melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi bagi warga umum bertempat di Pendopo Balai Desa Adirejawetan, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Kamis (14/10).
Berdasarkan data yang dihimpun, dari 710 warga yang teregistrasi vaksinasi sebanyak 697 warga yang bisa menjalani vaksin, selebihnya keterangan medis menyatakan yang bersangkutan ditunda karena hipertensi.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi II DPR RI fraksi Golkar sekaligus Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Cilacap Tetty Rokhati Ningsih S.Sos, Camat Adipala Drs. Teguh Prastowo M.si, Kepala Puskesmas Adipala 2 Susilo S.kep Ners, Kepala Desa Adirejawetan Kasim, Babinsa Koramil 08/Adipala Sertu Sukarman, Polsek Adipala Bripka Gunawan, dan Tim Nakes Puskesmas II Adipala.
Dalam kesempatan itu, Babinsa Sertu Sukarman menjelaskan kegiatan vaksinasi di wilayah Kecamatan Adipala khususnya Desa Adirejawetan merupakan upaya membantu percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Cilacap.
“Adapun jenis Vaksin dan Sasaranya antara lain Vaksin Sinovac untuk Dosis 2, pelaksanaan vaksinasi jenis sinovac di balai desa Adirejawetan diberikan untuk pelajar SMA NEGERI I ADIPALA yang sebelumnya sudah melaksanakan vaksin dosis 1 (pertama). Yang kedua Vaksin Pfizer untuk Dosis 1 dan 2, pelaksanaan vaksinasi jenis Pfizer diberikan kepada masyarakat umum dan anak usia 12 tahun ke atas di wilayah kerja UPTD Puskesmas II Adipala,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jmh Sasaran adalah 600 orang dengan rincian vaksin Sinovac 306 orang, yang hadir 310 orang, tervaksin 306, tertunda 6 ( keterangan hipertensi ). Kedua Vaksin Pfizer 391 orang, hadir 400 orang tervaksin 391 dan tertunda 9 orang ( hipertensi ).
“Jumlah keseluruhan warga yang bisa terlayani vaksin ( Sinovac dan Pfizer ) sebanyak 697 orang. Untuk pelaksanaan Vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum di wilayah Desa Adirejawetan atau Wilayah kerja UPT Puskesmas Adipala 2 berjalan dengan aman tertib dan lancar, serta warga mematuhi protokol kesehatan,” tutupnya.
R08oke
276 kali dilihat
