Adanya Firebase dari Google, Onno W Purbo : Pekerjaan Programming Lebih Mudah

PENDIDIKAN

BANDAR LAMPUNG –
Firebase memudahkan pekerjaan mobile application developer untuk membuat aplikasi android mobile.

Hal ini terungkap dalam seminar daring Firebase Membuat Aplikasi Android Mobile dengan pembicara Rosyana Fitria Purnomo dan Pakar IT sekaligus Dosen Pascasarjana Teknik Informatika Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Ir. Onno W Purbo, M.Eng., Ph.D., Sabtu, (5/12/20). Seminar daring yang diikuti puluhan peserta tersebut atas kerjasama IIB Darmajaya dan Penerbit Andi juga disiarkan melalui Youtube Channel TV Andi.

Rosyana mengatakan Firebase adalah backend as a service yang saat ini dimiliki oleh Google. “Firebase ini merupakan solusi yang ditawarkan Google untuk mempermudah pekerjaan mobile aplikasi developer,” ungkapnya.

Baca Juga:  IIB Darmajaya akan Kirim 18 Mahasiswa dalam Pomnas XVI Jakarta

Dengan adanya Firebase, kata Rosyana, aplikasi developer dapat fokus mengembangkan aplikasi tanpa harus memberikan effort yang besar terhadap backend. “Platform firebase sendiri memungkinkan untuk digunakan pada platform android, iOS, web, c++, unity, dan admin,” bebernya.

Dalam buku yang ditulisnya bersama Onno W Purbo, Rosy — biasa dia disapa — hanya menggunakan android saja. “Layanan Firebase dapat digunakan gratis dan berbayar,” ucapnya.

Sementara, Onno W Purbo mengatakan programming web dan android itu selalu ada frontend dan backend. “Selalu begitu (ada frontend dan backend) yang diakses user,” ucapnya.

Baca Juga:  SMP Muhammadiyah 1 Tumijajar Raih Juara OSN Matematika

Menurutnya, pekerjaan frontend selalu berhubungan dengan desain grafis, tata layout, input, dan cara menangkap interaksi dengan user. “Kita sebagai programming frontend tidak harus pusing karena backendnya dibantu oleh Google. Tidak pusing memikirkan untuk membuat database, server backendnya lah karena fasilitasnya sudah banyak yang disediakan oleh Google,” bebernya.

Onno menerangkan bahwa backend yang disediakan oleh Google dahsyat dan memudahkan tugas frontend. “Jadi kita fokus untuk coding frontend. Kalau aplikasi yang besar seperti Gojek tidak menggunakan Firebase dari Google ini karena menjadi terbatas,” tuturnya.

Baca Juga:  Karnaval IT Season X, Puluhan Pelajar SMA/K di Bandarlampung Belajar Coding bersama Dosen Prodi Sistem Informasi IIB Darmajaya

Firebase backend Google, kata Onno, dapat membantu aplikasi seperti UMKM. “Dalam mengintegrasikan firebase bisa menggunakan Java dan Kotlin,” tutupnya.

 488 kali dilihat