Melihat potensi pengembangan biomassa untuk mendukung ketahanan energi nasional, Director of Bioenergy and Surfactant Research Center IPB Meika Syahbana Rusli mengatakan potensi biomassa secara garis besar bisa dari pertanian dan perkebunan. Ia mengambil contoh untuk pengembangan biomassa dari Riau saja bisa mencapai 20 juta ton memanfaatkan limbah sawit. Begitu pun di Sumatera Utara disebut punya banyak potensi.
“Tapi di Jawa tidak kurang juga. Dari pertanian ini ada Jerami, sekam, dan sebagainya. Semua berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi,” ujarnya.