Buku kas bendahara program, Niya Noorabdiyana Abdis, mencatat hingga H25 Ramadan, donasi uang tunai terhimpun asal dari Ketua Yayasan Alfian Husin juga Ketua Bidang Ekonomi DPP PBL Dr Andi Desfiandi. Lalu, dari tiga kompatriot Andi Desfiandi di unsur anggota Dewan Penasihat DPD PBL Lampung, masing-masing anggota DPR dapil Lampung I Fraksi PDI Perjuangan Mukhlis Basri, Kakanwil Kemenag Lampung Juanda Naim, dan Ketua PSMTI Lampung Christian Chandra.
Juga, dari ketua, wakil ketua, dan sekretaris DPD PBL Lampung, Ary Meizari Alfian dan Yanuar Irawan (Ketua Komisi V DPRD Lampung) serta M Reza Berawi, wakil bendahara II Edyasari Oktiana, wakabid dan anggota bidang keagamaan Ismuliadi Zakaria dan Salatieli Daeli, kabid sospol Lesty Putri Utami yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, wakabid keagamaan I Gede Budi Artana, dan Ketua DPC PBL Pesawaran Iswandi Kunang.
Donasi logistik sembako dan makanan ringan antara lain dari Kabid Perempuan Caroline dan anggotanya Wirda Yuli, anggota bidang pengembangan usaha Dian Pustika Syarifuddin/CEO Dapur Female. Juga, donasi jejaring mitra supplier daging ayam RM Minang Indah Grup Bandarlampung milik Junaedi, pemilik Toko Aceh Putra Keramik, ada pula 100 nasi tertera dari “hamba Allah”.
Turut takzim menanggapi, anggota bidang keagamaan DPD PBL Lampung, Salatieli Daeli, salah satu donatur aksi.
“Kiranya acara hari ini sukses dan berjalan lancar, penuh berkah. Aamiin,” ujar dia, yang juga dikenal sebagai Branch Manager PT Catur Sentosa Adiprana, sebuah korporasi
perdagangan barang hasil produksi, bidang distribusi dan logistik, dan ritel di Indonesia dan Asia Tenggara ini, via pesan singkat, Jumat, pukul 08.41 Waktu Indonesia Barat.
Staf sekretariatan Gedung Darmapala, Tyo, ulah terharu jerih tim baksos, “memanjat”. “Ya Allah, jadikanlah lelah mereka menjadi lillah, aamiin,” larung Tyo, warga Kemiling, Bandarlampung ini, bersurat elektronik kuarsa 10.08 WIB. Kabid Pengembangan Usaha, Junaedi, kontan mengaminkan.
Pamungkas, Ketua DPD PBL Lampung, Ary Meizari Alfian, mengulangi artikulasi latar Pejuang Bravo Lima Lampung menaja gerak badan gerak iman donasi kemanusiaan baksos Ramadan 1442 H periode program 17 April-7 Mei 2021 serupa tahun lalu itu.
“Memuliakan bulan suci penuh berkah ampunan, menjemput ridha Allah Ta’ala, melatih ulang kesalehan spiritual sebagai hamba Allah dan kesalehan sosial selaku warga negara berpenduduk muslim nomor wahid, dasar Pejuang Bravo Lima Lampung menaja gerak badan gerak iman donasi tak seberapa ini. Semoga bermanfaat. Tetap siaga protokol kesehatan cegah kendali CoVID-19, Saudara-Saudaraku,” besut sosok sosiopreneur ini, didampingi wakil ketua Yanuar Irawan, sekretaris M Reza Berawi dan bendahara DPD PBL Lampung, Miswan Rodi.
“Sebatang rokok ampuh jadi pagar sosial”, bunyi satu penggalan legendaris mendiang sosiolog UI Prof Selo Sumardjan, dalam riset ilmiah Bapak Sosiologi Indonesia ini, seputar “petjah” kerusuhan sosial latar SARA kurun 13-15 Mei 1998 di Jakarta dan sejumlah kota Tanah Air, pada sejarah senjakala kejatuhan rezim Orde Baru.
Digempur membabi buta westernisasi dan gelombang dahsyat individualisme-hedonis ala corak produksi kapitalisme paling liberal, tak menggoyahkan bangunan tradisi luhur kegotongroyongan, tenggang rasa dan tepo seliro, kesetiakawanan dan kedermawanan sosial hingga solidaritas kemanusiaan anak bangsa Indonesia hari ini, dengan terus dan terus melipatgandakan dan memassalkan budaya saling peduli, saling berbagi.
Gelaran kemanusiaan Pejuang Bravo Lima Lampung, dimana berdiam didalamnya para warga bangsa lintas etnis, lintas profesi, lintas usia hingga lintas anutan agama, tak sama sekali mengurangi kadar solidaritas mereka sebagai sesama warga bangsa, juga sebagai sesama makhluk Ilahi.
Tanpa bermaksud mendramatisasi, aksi nyata Pejuang Bravo Lima, ormas dirian (saat ini) Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma’ruf Amin, Jenderal TNI HOR Purn Luhut Binsar Pandjaitan sejak 2014, dan sehari-hari dipimpin Ketua Umum DPP PBL yang juga mantan Menteri Agama 23 Oktober 2019-23 Desember 2020, Jenderal TNI Purn Fachrul Razi, patut diteladani.
Dari sekian keutamaan, tercuplik salah satu keutamaan amalan sekaligus keistimewaan tak tergantikan tulus melakukannya hanya demi mengharap rida Allah Subhanallahu wa Ta’ala semata, bersedekah antaranya dengan memberi makan bagi orang berbuka puasa, selain menambah keberkahan juga dijanjikan Allah SWT dilipatgandakan pahalanya hingga 10 sampai 700 kali lipat.
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun,” sabda Rasul, sebagaimana Hadist Riwayat Tirmidzi.
Pembaca, kami yakini anda sama mulia. Selamat menunaikan ibadah Ramadan lima hari terakhir. Selamat mengejar Lailatul Qadar. Selamat menyongsong hari raya. Ini masih pandemi, tetap siaga pakai masker medis jika berkegiatan di luar rumah, tetap jaga jarak fisik aman minimal satu meter dan hindari berkerumun hindari kerumunan, batasi mobilitas hanya untuk aktivitas prioritas, dan mari kita goncangkan doa semoga pandemi segera Allah usir dari muka bumi. Allah tidak tidur. [red/rls]
