Angka Stunting di Lambar Turun 13,9 Persen

LAMPUNG BARAT

Lampung Barat –
Angka Stunting di Lampung Barat (Lambar) tahun 2020 turun mencapai 13,9 persen menjadikan Bumi Skala Berak Sai Betik diposisi terbaik enam se Provinsi Lampung. Senin (28/9/2020).

Sejak Dua tahun terakhir (2018 .Red) angka kasus stunting di Kabupaten Lampung Barat berhasil diturunkan bahkan melebihi dari target nasional yaitu sebesar 24 persen menempatkan Kabupaten Penghasil Kopi terbesar di Lampung pada posisi 9 secara garis nasional.

Kepala Dinas Kesehatan setempat, Paijo, mengungkapkan, pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan melalui pengadaan atau penugasan tim Nusantara Sehat, mempunyai misi untuk menyediakan pelayanan kesehatan dari daerah-daerah terpencil.

Baca Juga:  Musik Batak Turut Ramaikan Rangkaian Acara di Festival Sekala Bekhak

“2018 lalu kita mendapatkan tenaga nusantara sehat, dan hari ini kita harus rela melepas mereka. Melalui kerja keras dan semangat yang luar biasa, keberhasilan mereka dapat kita rasakan dengan penurunan angka stunting yang sangat signifikan,” ujar Paijo saat menyampaikan laporannya pada acara pelepasan tenaga Nusantara Sehat periode 2018-2020, di Ruang Rapat Kagungan, Pemkab Lambar.

Selain itu angka stunting di Lampung Barat pada tahun 2018 sebesar 37 persen dan menurun di tahun 2020 yaitu hanya sebesar 13,9 persen.

Baca Juga:  Bupati Lampung Barat Kunker Sekaligus Resmikan Gedung SDN Way Ngison

Menurutnya, ihwal angka stunting di Lampung Barat sebesar 37 persen, di tahun 2019 turun menjadi 22 persen dimana target nasional untuk angka stunting di daerah itu sebesar 24 persen. Akhirnya kita bisa menurunkan angka stunting di tahun 2020 menjadi 13,9 persen.

“32,96 persen pada usia balita dan 29,69 persen pada usia dibawah dua tahun, kemudian tahun 2019 22,23 persen 2019 dimana target nasional pada 2020 24,1 persen. Hasil penimbangan bulan Agustus tahun 2020 ditemukan balita yang stanting sebesar 13,20 persen.(Niel)

 486 kali dilihat