Sukoharjo-
Koramil 04 Tawangsari kembali melaksanakan pengecekan ketersedian stok serta harga minyak goreng di wilayah dengan menyambangi kios-kios di Pasar Tawangsari, Senin (20/06/22).
Kelangkaan serta kenaikan harga Migor yang terjadi beberapa waktu yang lalu menimbulkan keresahan warga terkait dengan salah satu bahan pokok yang sangat dibutuhkan sehari-hari oleh para ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner tersebut. Terjadinya kelangkaan minyak goreng dan naiknya harga minyak goreng curah berimbas kepada roda perekonomian warga masyarakat terutama kepada para pedagang kuliner, maupun ibu-ibu rumah tangga.
Dengan diturunkannya anggota Koramil maupun Babinsa di wilayah diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menjaga kestabilan HET serta stok minyak goreng curah maupun kemasan.
Untuk itu secara intensif Danramil 04 Tawangsari Kapten Inf Ismail mengerahkan para Babinsanya untuk melaksanakan pemantauan serta pengecekan harga serta ketersediaan minyak goreng di wilayah Kec. Tawangsari, Kab. Sukoharjo.
Pada kesempatan ini Danramil bersama beberapa Babinsa menanyakan langsung berbagai harga kebutuhan pokok terutama minyak goreng curah, ke kios-kios di seputaran pasar.
“Ini merupakan perintah dari Komando Atas untuk membantu pemerintah daerah masing-masing, sejauh pemantauan kami stok minyak goreng juga mencukupi, hari ini kami cek ketersediaan stok meliputi minyak goreng curah maupun kemasan, tidak ada keluhan dari para konsumen atau adanya antrian pembeli minyak goreng, jual beli tampak normal, ” Kata Danramil.
” Dari hasil pengecekan harga dari distributor Gajah Mas diperoleh dengan harga 13.400/kg, kepada konsumen dijual masih dalam kisaran HET sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” pungkas Danramil.
(Kemplu 72)
269 kali dilihat
