Bansos Tunai/BST diperpanjang Hingga 2021 Data Penerima Akan Divalidasi Ulang

JAWA TENGAHNASIONAL

Jawa Tengah-
Kementerian Sosial (Kemensos) memperpanjang program bantuan sosial tunai (Bansos Tunai/BST) hingga 2021

Di perpanjangan program BST bertujuan untuk menjaga pemulihan ekonomi nasional sejumlah 10 juta KPM pada 34 provinsi, adapun anggaran yang disiapkan untuk menyalurkan BST sebesar Rp12 triliun.

Selain BST, program bansos pangan program sembako juga diperpanjang utk 18,8 juta KPM, dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp45,12 triliun.

(Menteri Sosial )

“Untuk penerima BST, saya minta untuk dilakukan validasi ulang. Agar penerimanya tidak itu-itu saja. Masih banyak yang membutuhkan,” dujar Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara, dilansir dari merdeka.com saat menghadiri kegiatan penyaluran bansos di Kantor Pos Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (20/11)

Baca Juga:  Pantau Sholat Idul Adha, Semua Sudah Pakai Masker

Keputusan memperpanjang ini merupakan bentuk kehadiran Kemensos di tengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya selama masa pandemi covid-19 ini.

“Saya sebagai Mensos senantiasa berjuang dan selalu berusaha agar para penerima bantuan pada masa pandemi ini tidak bertambah susah karena terkena dampak covid-19,” ujar Juliari.

Sementara itu Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama. “Dengan adanya bansos, diharapkan bisa tepat sasaran, tepat waktu, dan sesuai target yang ditetapkan dalam mendukung pemulihan ekonomi dan ketahanan ekonomi secara nasional,”harapnya

Baca Juga:  Wujudkan Balita sehat, Babinsa Terjun Bantu Posyandu

Pada kesempatan itu, Mensos Juliari juga berkesempatan memberikan BST dan bantuan pangan non tunai (BPNT) kartu sembako kepada 40 KPM di Kantor Pos Taman kecamatan pemalang kabupaten pemalang dan Kecamatan karang anyar kabupaten purbalingga Pemberian diberikan kepada perwakilan KPM dan tetap mematuhi protokol Kesehatan.
PENULIS : (I-A /YP)

 529 kali dilihat