Banyak Sekolah di Lampura belum memahami SOP tatap muka

Banyak Sekolah di Lampura belum memahami SOP tatap muka
LAMPUNG UTARAPENDIDIKAN

Lampung Utara, lampungvisual.com
Masih banyak sekolah tingkat SD dan SMP yang belum memahami tentang standar operasional prosedur (SOP) pembelajaran tatap muka dan belum mengisi daftar periksa kesiapan belajar yang ada di dapodik sekolah pada masa pandemi covid 19.

Menurut Yeni Kabid Paud mewakili Kepala Disdikbud Lampura Mat Soleh, Verifikasi ini dilakukan untuk melihat secara langsung kesiapan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid 19 ini, baik dalam persiapan pembelajaran, persiapan warga satuan pendidikan dan kesiapan sarana dan prasarananya.

Baca Juga:  IIB Darmajaya Siapkan Kurikulum Berbasis Kampus Merdeka

“Dari hasil verifikasi yang dilakukan beberapa hari ini, Banyak sekali kendala yang ditemukan mulai dari SOP dan pengisian daftar periksa kesiapan belajar di dapodik hingga ketersediaan sanitasi serta toilet bersih yang memadai baik itu SD maupun SMP, ” Kata Yeni Kabid Paud Disdikbud Lampura, sekaligus koordinator tim verifikasi Kecamatan Blambangan Pagar yang didampingi Kepala UPTD Kecamatan Blambangan Pagar, Suhdi ketika melakukan peninjauan. Jum’at (15/1/2021)

Ia juga memberikan arahan kepada seluruh kepala sekolah di sana harus segera melakukan persiapan persiapan yang sudah ditentukan sesuai dengan mekanisme pada masa pandemi covid 19 sehingga pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan.

Baca Juga:  Waw Harga beras di Lampura Capai Rp. 15 Ribu Rupiah Per Kilo

Selain melakukan verifikasi kesiapan sekolah, Wanita cantik yang selalu memakai hijab dan Kacamata terkenal dengan ketegasan dan kedisiplinan nya ini, juga memberikan teguran keras kepada sekolah tentang kebersihan dan keindahan sekolah yang dikunjungi terutama di beberapa SD dan SMP.

“Sekolah sudah lama ditinggalkan siswa karena tidak belajar di sekolah, bukan berarti kebersihan dan keindahannya harus ditinggalkan juga. Disinilah pentingnya tugas manajerial seorang kepala sekolah untuk memimpin dan membagi tugas para pendidik dan tenaga kependidikannya selama siswa belajar di rumah, ” Tegasnya. (Andrian Folta)

 465 kali dilihat