Barikade 98 Lampung Suarakan Untuk Lebih Menghargai Hak Asasi Manusia

Barikade 98 Lampung Suarakan Untuk Lebih Menghargai Hak Asasi Manusia
BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung – Dewan Pimpinan Wilayah Barikade 98 Provinsi Lampung melaksanakan
kegiatan Diskusi Publik dalam rangka memperingati Hari HAM yang diperingati setiap tanggal
10 Desember, di Warta Coffee & Roastery (10/12/2021).

Kegiatan mengusung tema “Respect My Right” salah satu upaya Barikade 98
Lampung menyuarakan Hak Asasi Manusia di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung.

Barikade 98 mengundang Pemateri seperti, Siti Noor Laila mantan ketua Komnas HAM RI
periode 2013 – 2014 serta Wahrul Fauzi Silalahi anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Partai NasDem.

Selain itu hadir juga pemateri
Abu Hasan, Ketua DPW Partai Prima Provinsi Lampung, serta Amri Madari, Pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Kota Bandar Lampung.

Ketua Barikade 98 Lampung, Novellia Yulistin menjelaskan bahwa Barikade 98 hadir di
Lampung untuk memberikan warna baru dalam menjaga demokrasi di Indonesia.

Baca Juga:  Buka Seminar dan Temu Bisnis Kopi Lampung 2020, Gubernur Arinal Ajak Semua Pihak Berinovasi dalam Hilirisasi Kopi Lampung

“Barikade 98 adalah wadah berkumpulnya para aktivis terutama para aktivis 98 yang sempat
menuliskan sejarah perjuangan demokrasi di Indonesia, walaupun tidak semua anggota yang
tergabung dalam barisan ini adalah aktivis 98.” terang Novel.

Novel menambahkan, Barikade 98 DPW akan mengawal jalannya demokrasi di Indonesia terutama di Lampung, demikian juga diharapkan
seluruh lapisan masyarakat harus mengawal jalannya demokrasi di negeri ini.

“Demokrasi sudah mentolelir kita semua hampir 32 tahun lamanya, sudah 23 tahun kita
merasakan demokrasi lahir di Indonesia, itu mengapa kita harus tetap mengawal jalannya
demokrasi untuk menjaga Indonesia” tutup Novel.

Sementara Rene Semuluyan, Sekretaris Barikade 98 Provinsi Lampung menjelaskan bahwa Acara ini diselenggarakan atas dasar Hak Asasi Manusia dan ikut serta dalam menyuarakan dan memperingati Hak Asasi Manusia.

Baca Juga:  Dorong Kabupaten Layak Anak Diskominfo dan Disdikbud Tampilkan Kreatifitas TK/PAUD

“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Hak Asasi Manusia, kami bermaksud untuk lebih
menyuarakan tentang HAM, masyarakat harus sadar bahwa HAM begitu penting, itu
melindungi hak kita untuk hidup dengan harga diri” jelas Rene.

“Selain untuk memperingati Hari HAM, dan melaksanakan diskusi publik tentang HAM yang
ada di Lampung, kegiatan ini juga menggambarkan kearifan lokal dan falsafah masyarakat
Lampung yakni Piil Pesenggiri” tambah Rene.

Rene juga mengharapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini agar m dimasyarakat Lampung
khususnya lebih mengedepankan spirit Sai Bumi Ruwa Jurai, dirinya menjelaskan bahwa dalam motto tersebut terdapat rasa keterbukaan saling menerima dan melindungi baik dari suku asli Lampung maupun suku pendatang untuk hidup berdampingan membangun bumi Lampung.

Baca Juga:  Hari Bhayangkara Ke 77, Kapolresta Didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bandar Lampung Berikan Tali Asih Kepada Purnawirawan Polri Dan Anggota Polri Yang Sakit

“Lampung sudah mengajarkan kita bagaimana saling menghargai dan memiliki harga diri, tentu saja kita mengharapkan itu mengakar dan selalu hidup pada generasi-genarasi setelah
kita” tutup Rene. (Rilis)

 518 kali dilihat

Tagged