Berantas Pungli dan Narkoba, Makna Harkitnas bagi Lapas Gunung Sugih

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah, lampungvisual.com-
Kebangkitan Nasional mempunyai makna tersendiri bagi semua kalangan, baik Instansi maupun perorangan, tak terkecuali Lapas Gunung Sugih yang kini tengah memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-111 tahun.
Momentum yang diharapkan mampu merubah pola pikir lama menuju pola pikir yang terbaru dan terbaik untuk melayani masyarakat dan warga binaan. Demikian disampaikan Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani saat memimpin upacara di Lapangan Mini Soccer. Senin, 20/05
Syarpani mengharapkan pegawai bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan warga binaan, terutama hak integrasi yang dilakukan secara transparan dan tanpa pungli serta berantas Narkoba.
“Saya tegaskan bahwa kita harus bangkit untuk bersatu, menjalankan roda pemerintahan dengan baik, agar masyarakat merasa bahwa negara benar-benar hadir untuk memenuhi apa yang menjadi hak Napi dan masyarakat”, ujar mantan Kasubag Publikasi Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam amanatnya.
Ia menambahkan bahwa tema bangkit untuk bersatu yang diusung pada peringatan ini, tidak hanya untuk menyatukan segala perbedaan saja, melainkan harus pula bersatu dalam upaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan warga binaan.
Dengan diikuti seluruh pegawai dan ratusan warga binaan, pelaksanaan upacara berjalan begitu khidmat. Dalam amanat Menteri Komunikasi dan Informatika yang dibacakan oleh Kepala Lapas, Syarpani bahawa pendahulu kita Patih Gajah Mada dengan perjuangan beliau bisa mempersatukan Nusantara dengan Sumpah palapanya.
“Lantas tidak ada alasan kita hidup tetapi tidak bisa menyatukan perbedaan dan terlebih kita tidak bisa bersatu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”tutupnya.
Penulis: (Iswan)
Editor: Basri

 882 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.