Berkah Peternak Ikan Cupang Punggur Di Masa Pandemi (COVID-19)

(Photo: Ahmad Maulana Kahfi)
LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah-
Ikan cupang kini tengah naik daun dan menjadi salah satu tren baru masyarakat Indonesia bahkan dunia, di tengah pandemi Covid-19. Saat usaha lain terjadi penurunan omzet yang besar, tetapi bisnis ikan cupang di Punggur Lampung Tengah seakan menjadi solusi bagi masyarakat dan para pemuda disana.

Seperti yang dilakukan para peternak ikan cupang Beta Bar Bara punggur Lampung Tengah. Para peternak ikan cupang Beta bar bara sibuk dalam mengelola bisnis yang menjanjikan pada masa pandemi Covid-19 ini.

Ada yang sibuk memberi pakan, ada yang sibuk mencari kutu air, memantau proses pemijahan, hingga mendapatkan suatu variasi ikan yang baru dan berkualitas. Mereka semua berawal dari hobi memelihara ikan cupang dan mereka mulai merintis usaha ikan cupang ini .

Baca Juga:  Kapolres Berharap Kakam Yang Lain Lakukan Langkah Yang Sama

“Saya sendiri budidaya ikan cupang ini sejak SMP dan mulai di kembangkan 2014.Termasuk teman-teman satu komunitas peternak ikan cupang yang ada disini,”Kata salah seorang peternak cupang Punggur Jefri Saputra, Sabtu (12/12).

Dia mengakui,bahwa tren pehobi ikan cupang meningkat saat pandemi Covid-19 di Punggur,Lampung Tengah.Penjualan ikan cupang meningkat hingga 80 persen yaitu peningkatan yang sangat signifikan sebelum adanya pandemi Covid-19.

Meningkatnya penjualan ikan cupang juga dipicu kebijakan pemerintah menetapkan Work From Home (WFH) dan media. Sehingga orang membutuhkan banyak kegiatan selama dirumah untuk mengisi waktu luang supaya tidak stres dengan pikiran, ujar salah satu peternak ikan cupang yang ada Di Punggur, Lampung Tengah.

Baca Juga:  Satu Unit Sepeda Motor Dilalap Si Jago Merah

“Orang tidak bisa kemana-mana akhirnya cari-cari info di media-media online dan di Televisi banjir pesanan baik dari skala kecil maupun partai besar ikan cupang.Kata Dia

Cupang yang dikelola Beta Bar Bara Punggur dibanderol mulai dari Rp 30 ribu hingga jutaan rupiah. Bahkan, Jefri membuka Harga partai dengan skala besar yang bisa merogoh kocek yang lumayan cukup fantastis.

Dia menyebutkan, sebelum pandemi Covid-19 ini biasanya menjual satu sampai 5 ekor per hari, dengan keuntungan rata-rata Rp 50 ribu hingga Rp200 ribu perhari.

Saat pandemi Covid-19,Jefri mampu menjual 50-100 ekor per hari, dengan keuntungan rata-rata Rp 2 juta perhari. Jefri mengaku sudah mengirim hampir ke sebagian wilayah indonesia. Dan Jefri terus belajar agar bisa mengekspor ikan cupang beliau ke mancanegara.

Baca Juga:  Mustafa Hantar Pemakaman Bripda Ridho

Jefri menjelaskan,penyebab mahalnya harga jual ikan cupang dilihat dari kualitas fisik, kualitas warna dan genetik yang ada pada ikan cupang tersebut.Dikarenakan biasanya para peternak menunggu waktu yang cukup lama agar ikan cupang tersebut menjadi ikan cupang yang benar-benar berkualitas dalam segi apapun.

Penulis: Ahmad Maulana Kahfi

 535 kali dilihat