BLT Minyak Goreng Tidak Tepat Sasaran Sekjen Kemensos Imbau Masyarakat Lapor

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung (LV) – Bantuan Minyak Goreng mulai disalurkan oleh PT. Pos Indonesia melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kementrian Sosial (Kemensos) dibawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian)

Dalam penyaluran itu dikatakan Sekjen Kemensos Harry Hikmat, akan melakukan upaya verifikasi setiap bulan untuk menjamin validitas dan reabilitas data tersebut. “Kemensos sudah melakukan upaya verifikasi dan validasi secara terus menerus. Kalau dulu minimal dua tahun sekali, sekarang setiap bulan Mensos menetapkan DTKS sesuai hasil update terbaru dan itu sudah name by address dan sudah padan dengan data Dukcapil untuk NIK dan nomor KK,” imbuh Harry.

Selain data by name by address, DTKS juga dilengkapi foto kondisi rumah penerima bantuan yang didapatkan melalui geo-tagging. Untuk pengecekan kondisi rumah penerima bantuan juga akan dilakukan secara langsung ketika melakukan penyaluran BTL minyak goreng dilakukan.

Baca Juga:  VIDEO: PPRL AKSI MAYDAY 2018

Menutup kemungkinan penyalagunaan dalam proses penyaluran masyarakat bisa melakukan pelaporan bila menemukan penyaluran BLT minyak goreng yang tidak tepat sasaran.

Pelaporan ini bisa dilakukan masyarakat bila menemukan warga miskin yang tidak masuk daftar KPM penerima BLT minyak goreng. “Ini mekanisme yang dibangun Kemensos untuk menjaga integritas DTKS, sehingga bansol betul-betul tepat sasaran termasuk BLT minyak goreng yang menggunakan data tersebut,” Ujarnya.

Diketahui program BLT minyak goreng dilaucing secara resmi oleh Presiden Jokowi Widodo.

Dihari Selasa (13/04/2022), senada dikatakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berpesan kepada Keluarga penerima manfaat agar bantuan tersebut digunakan sesuai kebutuhan untuk membeli sembako dan minyak goreng.

Baca Juga:  Lampung Raih Penghargaan Bhumandala Ariti dari Badan Informasi Geospasial
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Saat Penyaluran BLT Minyak Goreng di Provinsi Lampung

“Tolong gunakan untuk membeli sembako dan minyak goreng. Jangan gunakan keinginan untuk yang lainnya,” ujar Gubernur Arinal.

“Dan terimakasih kepada Kantor Pos Indonesia, karena tidak hanya yang datang langsung yang dilayani, tetapi yang tidak bisa datang langsung juga diantar ke rumahnya,” ujar Gubernur.

Menurut keterangan, Executive General Manager Kantor Pos Cabang Utama Bandar Lampung, Risdayati mengungkapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng Periode April s/d Juni 2022, dan Bantuan Program Sembako Periode Mei 2022 ini diberikan kepada 687.090 Keluarga Penerima Manfaat se-Provinsi Lampung.

Baca Juga:  Donny: Ada apa Dengan Bawaslu

BLT Minyak Goreng itu sendiri akan menjangkau sasaran sebanyak 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka adalah 18,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan 1,85 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum terdaftar sebagai penerima BPNT. (R/YP)

 531 kali dilihat

Tagged