BNM RI Berharap Pengguna Narkoba mendapat pembinaan Sebelum di jebloskan ke penjara

BNM RI Berharap Pengguna Narkoba mendapat pembinaan Sebelum di jebloskan ke penjara
BNM RI

Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Saat ini Pengguna Narkoba narkoba yang. Tertangkap kerap di jebloskan ke penjara,Walau Sebenarnya untuk beberapa kasus, mereka bisa dimasukkan ke dalam pusat rehabilitasi, demikian diungkapkan Ketua Umum Brantas Narkotika Maksiat ( BNM RI) Fauzi Malanda RdB.

Sosok Pria ramah ini sudah tidak asing lagi yang selalu Konsen dan komitmen melakukan Pemberantasan Narkoba dan Maksiat dari Sisi Pembinaan dan penyuluhan di masyarakat Tentang Bahaya Narkoba.

“BNM RI Berharap terhadap pengguna Narkoba, Semistinya mendapat pembinaan dan rehabilitasi, saya menyesalkan banyak terpidana pengguna Narkoba yang mendekam di lapas. Hal ini bisa menyebabkan kelebihan kapasitas lapas dan Sel Tahanan Kepolisian Terutama di direktorat Narkoba Kepolisian rentan terjangkit penyakit Seperti Pandemi ini Atau terserang Civid-19 Sangat mungkin terjadi,” Ketua Umum BNM RI. Selasa (16/03/2021).

Baca Juga:  BNM RI Dalam Waktu Dekat Akan Gelar Operasi Gabungan

Fauzi Malanda RdB, Juga mohon kiranya aparat penegak hukum profesional dalam penindakan Para Pengguna Narkoba, Jangan Ada pemakai Pakainya kapan terus berapa hari ditangkap dibawa ke Institusi dengan bukti urin, hal seperti ini kan membingungkan, Kecuali tertangkap Tangan, ini tidak perlu terjadi.

“Saya mengatakan hal ini dikarenakan adanya laporan dan pengaduan dari keluarga tersangka tadi malam di kediaman Ketua Umum. BNM RI Merupakan lembaga penggiat Mendukung pemberantasan Narkoba di Nusantara ini terutama di Wilayah Lampung”. Terang Fauzi Malanda.

Baca Juga:  BNM RI Minta Pemerintah Tutup Tempat Hiburan Malam Semalam Bulan Suci Ramadhan 1443-2022

Fauzi Selalu Mendukung kebijakan Lembaga Terkait Terutama BNN dan KEPOLISIAN, Suatu harapan kepada Pimpinan institusi ini lakukan evaluasi Pimpinan nya dan ganti jika dapat mencoreng nama baik lembaga terhormat. (Humas- BNM RI)

 420 kali dilihat