Pati-
Salah satu usaha yang cukup menjanjikan adalah budidaya ikan nila mengingat kebutuhan ikan di Indonesia yang tidak pernah surut, selain itu, teknologi yang semakin maju sehingga memudahkan usaha bisnis yang satu ini untuk dilakukan di rumah dengan method yang sederhana.
Dengan cara sederhana menggunakan kolam dari terpal yang diisi air yang ditempatkan disekitar rumah mampu mengatasi kesulitan ketersediaan anggaran serta lahan yang terbatas.
Dengan cara seperti ini dirasa lebih efektif karena biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak apalagi semua bahan diperoleh dari bantuan yang diberikan dari Dislautkan kabupaten Pati dalam program TMMD reguler 111 Kodim Pati di desa Tamansari kecamatan Jaken.Sabtu,(10/07/2021).
Salah satu warga bernama Amin (45) menerima bantuan bibit ikan nila sebanyak 3000 ekor serta pakan ikan sebanyak 200 kg dan langsung disebar didalam kolam berukuran 3 X 5 meter yang berada dibelakang rumahnya.
Menurut Doni salah satu perangkat desa Tamansari yang juga mempunyai pengalaman budidaya ikan darat dengan metode kolam terpal, ia berujar untuk memelihara ikan dengan cara ini perlu memperhatikan beberapa poin penting yang bisa melancarkan usaha yang menguntungkan ini.
“Salah satu poin adalah Pemilihan Lokasi Budidaya Ikan Nila yang sebenarnya bisa dibudidayakan di berbagi media seperti kolam tanah, kolam semen, hingga akuarium. Namun, budidaya di kolam terpal adalah pililhan yang paling aman,”kata Doni.
Ia juga menjelaskan keunggulan cara ini karena lokasi kolam terpal juga bisa menentukan kemudahan dan hasil panen karena tidak repot-repot menguras kolam dansebagainya, cukup hanya mengiras air yang ada di kolam terpal sehingga lebih mudah.
