Bupati: Gelaran Seni dan Budaya Menjadi Salah Satu Jalan Terbentuknya Karakter Masyarakat yang Layak Tubaba
Tulang Bawang Barat, (LV) –
Pagelaran Kesenian Budaya Tiyuh/Desa se-Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) atau yang disebut dengan Purnama Tiyuh-tiyuh telah resmi dibuka, Sabtu (26/03/2022) di Sessat Agung Bumi Gayo Ragem Sai Mangi Wawai Komplek Islamik Center, kelurahan Panaragan Jaya, kecamatan Tulang bawang Tengah (TBT), dalam rangka semarak sambut hari ulang tahun (Hut) ke-13 Bumi Gayo Ragem Sai Mangi Wawai.
Gelaran pentas seni budaya yang bertajuk “Purnama Tiyuh-tiyuh”, dalam rangka memperingati HUT ke-13 Kabupaten Tubaba yang diselenggarakan Kolektif Seni Tubaba berlangsung meriah, yang juga merupakan ruang expresi kreativitas sekolah seni Tubaba yang berkolaborasi dengan direktur musik dan konduktor angklung di Amerika Tricia L Sumarijanto.
Dengan mengusung tema “Angklung ke Lampung”, Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad, menyampaikan rasa bersyukur karena di bulan Maret tahun ini Gelaran Punama Tiyuh-tiyuh khususnya Purnama di Tugu Rato ini ada kolaborator yang ingin mengkolaborasikan seni budaya angklung dengan beberapa seni budaya yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
“Mudah-mudahan dengan Purnama Tiyuh-Tiyuh ini menambah temannya Tulang Bawang Barat untuk menuju Tubaba pulang ke masa depan itu, dengan jalan yang seperti ini,” ucap Bupati.
Bupati Ir. H.Umar Ahmad, SP dalam sambutannya pada gelaran itu mengatakan, dibutuhkan komitmen yang kuat untuk meneguhkan langkah menuju Tubaba sejalan dengan tema HUT Ke-13 Kabupaten yang berjuluk Bumi ragem sai mangi wawai, pihaknya juga mendukung pegelaran acara seni budaya tersebut.
“Tubaba telah memilih jalan kebudayaan untuk membangun daerah ini,” kata Bupati Umar Ahmad dihadapan undangan dan anggota Komisi I DPR-RI Itet Tridjajati Sumarijanto yang juga hadir pada gelaran seni budaya itu.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan bahwa dengan pengembangan budaya dan kegiatan-kegiatan seperti ini, pemerintah memfokuskan pada pembentukan karakter,”Dengan kegiatan seperti ini yang dilakukan oleh anak-anak muda sini. Jika melihat awalnya mereka sama sekali malas dalam berkegiatan. Namun, sekarang anak-anak muda di Tubaba sudah luar biasa, mereka berani punya ide, punya kreativitas, dan menggerakkan kegiatannya sendiri, itu adalah pencapaian yang luar biasa menurut saya. Itu sebenarnya yang ingin dicapai di semua festival di Kabupaten Tubaba,” tuturnya.
Bupati juga berharap dengan gelaran seni dan budaya seperti ini bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Tubaba,”Semoga gelaran ini menjadi jalan terbentuknya karakter masyarakat yang layak Tubaba, dan kita juga berharap kegiatan ini bisa diikuti terus-menerus oleh masyarakat untuk membentuk karakter masyarakat yang diharapkan.”Harap Bupati Umar Ahmad. (Advertorial)
1,965 kali dilihat
