“Patut menjadi perhatian, dengan angka kematian akibat COVID-19 yang cukup tinggi mencapai 5,32 persen di bulan Januari, maka kita semua harus berbenah,” ujar Doni Monardo.
Doni mengungkapkan berdasarkan data yang dihimpun, kasus meninggal dunia didominasi oleh kelompok rentan, yaitu yang memiliki usia di atas 47 tahun serta memiliki komorbid, sehingga penanganan yang tepat dan cepat menjadi salah satu solusi menurunkan angka kematian ini.
“Namun angka tersebut terus mengalami penurunan pada bulan Februari hingga Maret,” ulasnya.
Atas kondisi tersebut, Doni dihadapan awak media memberikan apresiasi lebih pada upaya Pemprov Lampung yang secara umum menunjukan angka kasus aktif jauh di bawah nasional, serta angka kesembuhan yang berada di atas angka nasional, sehingga diharapkan angka kematian pun dapat menurun.
Sementara itu Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi bersama dengan Dokter serta Rumah Sakit yang ada di Lampung untuk menurunkan angka kematian.
“Kita harus tetap berupaya sebagaimana yang sakit harus diperjuangkan dengan sebenarnya. Karena pada prinsipnya Lampung masih dalam kondisi yang aman dan terkendali,” ungkap Arinal.