LAMPUNGVISUAL.COM-Virus “Bergerak dan Kece” yang di sebarkan Oleh Bupati Lampung Tengah DR.Hi.Ir. Mustafa Mulai Menyebar kepelosok, menjadi Motivasi para Kaum Muda di Kecamatan Anak Tuha. Sosok Mustafa menjadi motor penggerak kaum muda di Kecamatan Anak Tuha untuk memangkas imej buruk masa silam yang menghiasi wilayah tersebut. Kamis (25/5/2017)
Dengan Moto siapa bilang pemuda tidak bisa bekerja, siapa bilang pemuda malu untuk bertani kini di buktikan Karang Taruna di Kecamatan Anak Tahu yang beberapa bulan sebelumnya telah bekerja sama dengan pihak perusahaan PT. Bisi International.
Ketua Karang Taruna Anak Tuha Sayuti mengatakan, gerakan ini termotivasi oleh petani singkong karna anjloknya komoditas tanaman tersebut di Tahun 2016, maka karang taruna berinisiatif mencari solusi ataupun alternatif dan berupaya membangkitkan para petani.
“Kami besepakat untuk mencoba di tanaman jagung, dengan segala keterbatasan kami pemuda, menggandeng pihak perusahaan untuk membantu. Alhamdulillah berhasil,” ujar Sayuti.
Saat ini terbukti sukses. Yang karang taruna Anak Tuha lakukan, realita di pasaran harga jagung cukup tinggi, dibandingkan dengan menanam singkong, maka alternatif menanam jagung juga menjanjikan, jarak waktu tanam – panen 8-12 bln, “Bila petani menanam jagung relatif jauh lebih singkat, hanya dalam jangka waktu 100 hari /3,5 bln, petani sudah bisa mendapatkan hasil, Kami berharap petani yang lain juga bisa beralih menanam jagung.” Imbunya
Dengan luas wilayah Kabupaten Lampung tengah yang masyarakatnya mayoritas 75 persen petani singkong langkah keratif Karang Taruna ini mendapatkan apresiasi dari pihak Kecamatan yang hadir juga di panen raya tersebut.
” Ide kreatif seperti ini harus kita dukung, karena dengan harga singkong yang tidak menentu, saya berharap kepada pemuda selaku yang bertani dan terus berkretifitas untuk maju jadi lah petani pintar yang mau mampu berkretifitas,” Tutur Fathul Arifin Camat Anak tuha. (iswan)
976 kali dilihat
