Cara Aman & Nyaman Boncengin Anak di Bawah 5 Tahun

Cara Aman & Nyaman Boncengin Anak di Bawah 5 Tahun
OTOMOTIF

Way Kanan, (LV)

Hampir di seluruh wilayah Indonesia  sudah sering kita  lihat  anak kecil dibonceng di bagian depan atau belakang. Dan rata-rata jarang mengenakan helm.

Bukan hal aneh juga sering kita lihat, orang berboncengan sambil menggendong bayi. Ini untuk membuktikan aturan membonceng anak di sini masih sangat longgar.

Di luar negeri membonceng  anak-anak, ada aturan ketatnya. Di Prancis misalnya, memang tidak ada batasan usia untuk anak-anak membonceng tapi wajib mengenakan helm. 

Anak-anak di bawah 5 tahun harus menggunakan kursi khusus dengan pegangan dan sandaran kaki. Anak-anak di atas 5 tahun, kakinya harus mencapai pijakan. Pengendara dan penumpang wajib mengenakan sarung tangan bersertifikat.

Sementara di Inggris, semua kalangan usia bisa ikut membonceng sepeda motor selama mereka nyaman dan kaki dapat menapak di footstep. Peraturan di sana juga memperbolehkan pemilik motor menyesuaikan tinggi footstep.

Baca Juga:  Berkah Ramadhan, Berbagi Takjil Gratis di TDM Antasari

Nah, sebetulnya bagaimana  berkendara motor tetap aman saat membonceng anak?  Ini dia tips dari Yanuar Apriza selaku kepala Cabang TDM Honda Way Kanan:

Helm Sesuai Ukuran

Selalu pakai perlengkapan berkendara sesuai usia si anak. Helm misalnya, pastikan sesuai ukuran kepala mereka. Jangan lupa kenakan jaket, celana panjang dan sepatu  agar tidak kedinginan.

Tidak Ngangkang

Ajarkan Anak saat dibonceng meletakan kaki tidak mengangkang, agar kaki terhindar dari terbentur kendaraan lain.

Di Belakang Bukan Di Depan

Posisi  duduk anak wajib di belakang pengendara. Jangan di depan, karena selain dapat mengganggu konsentrasi berkendara, anak  juga bisa terhindar dari angin dan debu. 

Baca Juga:  Uber Anugerah Motor Ikut Meriahkan Event Jalan Sehat HUT Bhayangkara

Usia Layak Membonceng

Postur tubuh dan umur anak memang harus siap dibonceng. Jika masih terlalu kecil, sebaiknya tidak berkendara berdua. Lebih tepat gunakan kendaraan umum maupun roda empat. 

Sudah Bisa Pegangan

Pastikan si anak mampu berpegangan secara kuat. Jika belum bisa, gunakan alat pengikat tambahan yang terbuat  dari bahan aman dan nyaman agar tidak mudah terjatuh. 

Rem Halus

Buat pengendara, wajib mengatur kecepatan saat berkendara dan jika melakukan pengereman wajib dilakukan secara halus 

Jangan Biarkan Mengantuk

Jika anak mengantuk sebaiknya berhenti dahulu karena ini akan membuat keseimbangan berkendara berkurang 

Baca Juga:  MABAR (Maret Gebyar Promo) Di Tunas Tulang Bawang – Unit 2

Waktu Tempuh

Sebaiknya waktu tempuh  berkendara tidak terlalu lama dan tidak terlalu jauh. Agar anak tidak kelelahan. 

Pijakan Sesuai Anak

Untuk berkendara bersama keluarga gunakan sepeda motor yang punya tempat pijakan khusus buat kaki anak.

 285 kali dilihat