Bandar Lampung, lampung visual.com-
Personal branding paling penting merupakan growth mindset untuk tetap belajar.
Hal ini disampaikan Anggota Indonesian Marketing Association (IMA) Chapter Lampung, Vice President Strategic Gojek Regional Head Sumatera, Erika Agustine dalam Webinar dengan topik “Membangun Self branding untuk Bersaing di Era Kerja New Normal” melalui zoom meeting Selasa, (23/6/20). Webinar diikuti oleh ratusan peserta yang diselenggarakan Career Center Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya bekerja sama dengan IMA Chapter Lampung.
Erika menerangkan personal branding merupakan niat pribadi untuk menciptakan pandangan kepada orang. “Kita sadar untuk menciptakan suatu persepsi publik untuk diri sendiri. Sama seperti kita, apa yang kita cari dari diri kita,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam menentukan personal branding dengan mencari keunikan. “Cari keunikan diri kita, bangun reputasi untuk sesuatu yang ingin kamu ketahui, bagaimana cara kita menyebarkan kemampuan dan keahlian kita kepada banyak orang,” ujarnya.
Personal branding mengikuti perubahan, lanjut dia, seperti yang dilakukan Gojek. “Selama pandemi ini juga terdapat perubahan yang dilakukan Gojek dengan memperkuat ekosistem dan elemen yang terlibat dari mitra, gojek, dan pengguna. Dengan mengutamakan kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan,” ucapnya.
Erika bercerita dalam personal branding Gojek yang mengubah logo yang semula hanya kendaraan saja. “Perubahan logo tersebut juga menjadikan personal branding Gojek kini tidak hanya melayani penumpang tapi semuanya,” bebernya.
Ada lima tips dalam mengembangkan diri untuk personal branding. Pertama, kata dia, dapat beradaptasi karena saat ini yang mampu beradaptasi akan selalu berkembang.
“Biasakan menggunakan sosial media. Bagaimana menginformasikan reputasi diri ke media sosial dengan menulis di blog, live FB, membuat channel youtube, dan memulai untuk membuat podcast,” urainya.
Kemudian, lanjut Erika, mengupgrade skill yang dimiliki. “Bangun skill, pengetahuan, perilaku, dan kompetensi kalian. Selain itu juga dengan membangun jaringan yang memiliki kesamaan pekerjaan dengan diri kita. Lalu, profesional dalam setiap aktivitas seperti dalam nada bicara yang harus sopan santun, baik dalam tulisan melalui email,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Bagian Inkubitek dan Career Center IIB Darmajaya, Lilla Rahmawati, S.Sos., M.M., mengatakan kegiatan webinar ini untuk memberikan pemahaman terhadap peserta pentingnya self branding. “Self branding ini juga berkaitan dalam memperoleh pekerjaan ataupun ketika berkomunikasi dengan rekan maupun klien dalam berbisnis,” ungkapnya.
Dia berharap dengan webinar ini peserta dapat mengimplementasikan self branding tersebut. “Dalam dunia kerja self branding menjadi salah satu faktor penentu dalam interview dengan user. Karena dengan mereputasikan diri dengan baik maka user akan menerimanya,” tutupnya. (**)
812 kali dilihat
