Muara Enim,Sumsel-
Pemerintah Kabupaten Muara Enim selenggarakan Pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja tahun 2020 di Hotel Griya Serasan Muara Enim, Senin ( 01/11/2020)
Kegiatan pelatihan ini menyikapi tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pagi ini (01/12) Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, dr. Yan Riyadi, M.A.R.S., membuka sekaligus memberikan arahan terhadap tenaga penyuluh di Kabupaten Muara Enim
Plt. Sekda dr. Yan Riyadi, M.A.R.S., menyampaikan berdasarkan data rekapitulasi kasus anak umur 0 s.d 18 tahun pada 2020 ini dengan catatan 68 kasus, dengan jumlah tertinggi 1/3 kekerasan seksual pada perempuan dan anak.
“Pemerintah Kabupaten Muara Enim berkomitmen akan terapkan langkah strategis dalam penekanan angka kasus kekerasan pada perempuan dan anak tersebut,” ujar yan
Menurutnya langkah strategis yang akan diambil berupa pemanfaatan teknologi pada sistem pelaporan bagi korban, dengan kata lain koordinasi dan sinkronisasi antar perangkat daerah perlu dilakukan demi mewujudkan Kabupaten Muara Enim sebagai kabupaten terdepan yang memenuhi Hak Perempuan dan Anak.
Plt. Sekda ungkapkan ditengah pandemi covid-19 berpotensi besar menimbulkan kekerasan anak, sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) di suatu perusahaan bisa menjadi pemicu terjadinya kekerasan pada rumah tangga yang mengakibatkan anak sebagai korban dari kekerasan rumah tangga tersebut.
Diharapkan kepada peserta setelah selesai kegiatan ini agar dapat menjadi pendamping (kader) sebagai pemecah permasalahan di rumah tangga.
Plt. Sekda tegaskan untuk melaporkan jika terjadi permasalahan serius, penanganan kasus ini perlu perhatian yang menyeluruh dalam hal koordinasi, serta evaluasi, dan monitoring keseluruhan agar korban tidak lagi bertambah di Kabupaten Muara Enim.
Penulis :Putra
474 kali dilihat
