Aceh Barat –
Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera S.Sos M.A.P menjadi pembicara atau nara sumber dalam acara Kupas Religi Jum’at dengan mengkampanyekan Kerukunan Umat Beragama (KUB). Kegiatan berlangsung di dalam Studio LPP RRl Meulaboh yang terletak di Jalan Abu Madinah No. 1 Desa Pasi Jambu Kecamatan Kaway XVl Kabupaten Aceh Barat, Jum’at (2/4/2021)
Kegiatan yang dikemas dengan Dialog lnteraktif tersebut dipandu oleh Darma Yani dengan mengangkat topik ” Peran Kodim 0105/Aceh Barat Dalam Membina Kerukunan Umat Beragama”.
Dialog lnteraktif ini live dalam Program 1 melalui Frekwensi 97 Mhz, selama satu jam mulai pukul 10.00 – 11.00 WIB.
Saat on air, Dandim mengatakan secara fundamental, agama merupakan pondasi dasar dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Dimana Bangsa lndonesia sangat plural dalam keberagaman suku, ras, budaya bahkan agama. Dimana yang semuanya ini bukanlah hal baru, karena sebelum lndonesia merdekapun sudah demikian adanya bahkan sudah tercantum dalam Teologi Pancasila.
“Atas segala keberagaman yang ada ini (khususnya agama), kita wajib untuk terus berupaya menjaga kerukunan. Sebab hanya dengan kerukunan inilah bangsa kita bisa hidup harmonis yang dilandasi oleh sikap toleransi. Membina kerukunan hidup sesama umat beragama merupakan salah satu penerapan nilai – nilai Pancasila yang dilambangkan dengan simbol Bintang, yakni Sila Pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Maknanya adalah, ini merupakan salah satu amanat dari Sila ini guna menciptakan kerukunan hidup antarumat beragama. Seperti yang kita ketahui bahwa di lndonesia memiliki 6 agama resmi yang diakui oleh negara, termasuk keberagaman agama yang ada di Aceh Barat”, terang Dandim secara gamblang
Oleh karena itu, melalui Frekwensi ini, Dandim menghimbau dan mengajak kepada seluruh Audien yang ada di luar sana terutama para Tokoh Agama, mari sama – sama kita jaga Kerukunan Umat Beragama dengan saling pengertian, saling menghormati dalam kesetaraan pengamalan ajaran agamanya masing – masing dan bekerjasama dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.
“Peran aktif Tokoh Lintas Agama di tengah – tengah masyarakat sangat krusial dalam menyatukan umat yang berlandaskan aturan dan ketentuan yang berlaku terkait keagamaan. Karena dengan tindakan seperti ini bisa mencegah terjadinya konflik sosial baik yang bersifat laten maupun manifest”, pungkas Dandim
Dalam Dialog ini, Dandim juga di dampingi oleh Ketua Pokjaluh Kementrian Agama Wilayah Provinsi Aceh Hasballah S.Ag. (*)
285 kali dilihat
