Lampung, (LV)
Masifnya penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari telah melahirkan kebiasaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. Termasuk dalam menemukan produk yang diinginkan, masyarakat semakin mengandalkan internet dalam mencari sebuah produk.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), berdasarkan survei internet Indonesia tahun 2021-2022 (Q1), pengguna internet di Indonesia mencapai 220 juta orang. Sebelum pandemi jumlah pengguna Internet di Indonesia 175 juta orang.
Adanya tren menjadi perhatian TRAS N CO Indonesia, perusahaan consulting terpercaya yang fokus pada penelitian dan perkembangan brand di Indonesia. Sejak awal kehadirannya, tahun 2015 lalu, perusahaan ini telah merekam beragam aktivitas brand dalam membangun brand di ranah digital.
Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia menyebut, pesatnya perkembangan digitalisasi sekarang ini mengharuskan brand-brand untuk dapat beradaptasi dengan cepat dan juga inovatif demi merebut hati masyarakat yang saat ini akrab dengan digitalitasi dan internet. Kondisi tersebut menuntut brand untuk dapat menghadirkan strategi branding yang tepat di ranah digital.
“Tentunya brand dituntut untuk semakin kreatif dalam membangun brand mereka,” jelas Tri Raharjo.
Untuk mengukur brand-brand populer di ranah digital, TRAS N CO Indonesia bekerjasama dengan IMFocus DigiMarketing Consultant, kembali melakukan riset Indonesia Digital Popular Brand Index, yang mengacu pada tiga kriteria penilaian yakni; Search Engine Based, Social Media Based, dan Website Based.
476 kali dilihat
