Dirut PT. MEP Bungkam Terkait kWh Meteran Listrik Pasca Bayar

Dirut PT. MEP Bungkam Terkait kWh Meteran Listrik Pasca Bayar
MUSI BANYUASIN (MUBA)

Muba, (LV) –

Belum lama ini PT Muba Electric Power (PT.MEP) melakukan pergantian kWh/Meteran listrik seluruh pelanggan dari Pasca Bayar ke Pra Bayar. Pergantian ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang merupakan pelanggan PT. MEP. Saat ini pergantian meteran listrik pelanggan PT. MEP sudah mencapai 98% dari seluruh pelanggan yang berjumlah 48.700 pelanggan.

Menurut Assisten Menejer Niaga PT. MEP Khoizul Fikri melalui pesan WhatsAppnya,” Pelanggan sudah diganti +/- 98 %. kWh belum terkumpul semua di gudang sekayu. Yang sudah terkumpul dan sudah dibuat daftar dititip digudang PJU DPUPR Muba. untuk penghapusannya belum bisa karena harus mendapat petsetujuan dari Pemda dan harus melalui kajian terlebih dahulu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Capaian Tertinggi di Sumsel dan Ketiga di Indonesia, Muba Raih APE Tingkat Madya

Dari keterangan Assisten Manager Niaga PT. MEP tersebut jelas jika meteran pelanggan PT. MEP yang sudah diganti dengan meteran Prabayar sudah mencapai sekitar 47.726 pelanggan (98% dari 48.700 pelanggan). Dan meteran yang merupakan asset daerah tersebut di titipkan di gudang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Musi Banyuasin. Namun jumlah meteran yang sudah terkumpul tidak di beritahukan, serta wilayah mana yang meteran pelanggan belum di kumpulkan tidak juga di beri tahukan.

Saat awak media mendatangi gudang PJU DPUPR nampak tumpukan karung berisi meteran listrik Pasca Bayar yang merupakan asset daerak Pemkab Muba. dari keterangan petugas yang ada, karung tersebut sekitar 725 karung yang masing-masing berisi 25 meteran per karung. Itu berarti meteran yang terkumpul sekitar 18.125 meteran, berarti belum sampai 50% dari keseluruhannya sesuai keterangan Assisten Manager Niaga PT. MEP. Berada dimana meteran yang lainnya.

Baca Juga:  Srikandi Asal Muba Wakili Indonesia Ajang World Champions Pencak Silat di Malaysia

Awak media coba datangi kantor PT. MEP di lantai tiga gedung Petro Muba menghubungi Direktur PT. MEP Augie Bunyamin untuk memintak keterangan tentang dimana keberadaan meteran lainnya, namun Dirut PT. MEP selalu tidak ada di kantor. Dan saat di hubungi melalui WhatsAppnya guna mengkonfirmasi keberadaan meteran lainnya. Dirut PT. MEP tidak ada balasan dan tanggapan. kuat dugaan adanya penggelapan asset daerah berupa kWh/Meteran Listrik Pasca Bayar. (Muhammad Ruswan)

 729 kali dilihat

Tagged