Disnakkeswan Lampung Komitmen Kawal Program Pengembangan 1000 Desa Sapi

JAWA BARAT

Bogor, lampungvisual.com –
Mantapkan Pelaksanaan Program Pengembangan 1000 Desa Sapi, Dirjen Peternakan & Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Dirjen PKH Kementan RI) ajak daerah penerima bantuan komitmen dan bertanggung jawab.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung, Ir. Lili Mawarti, M.Si, sabtu (24/10/2020) sore, mengatakan penandatanganan Pakta Integritas Komitmen Dukungan Program dan Kegiatan Pengembangan 1000 Desa Sapi Tahun 2020 telah dilaksanakan hari ini, sabtu (24/10/2020), di Alana Hotel, Sentul City Kabupaten Bogor.

Ir. Lili Mawarti, M.Si mengatakan, selain dari NTT, NTB, Sulsel, Jatim, Lampung yang terpilih sebagai daerah penerima bantuan program tersebut, dituntut untuk totalitas memberikan dukungan agar output sebagai daerah pilot project pengembangan kawasan korporasi ternak rakyat tercapai.

Baca Juga:  Dirjen Keuangan Daerah Sampaikan Strategi Penguatan Kemandirian Fiskal Daerah

“Melalui penandatanganan Pakta Integritas ini, seluruh pihak terkait diajak untuk totalitas menyukseskan Program yang akan menjadi contoh bagi daerah lainnya kedepan.” Ujar Lili.

Ir. Lili Mawarti, M.Si menambahkan, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Disnakkeswan, akan fokus pada pembinaan dan pendampingan kepada kelompok ternak rakyat penerima bantuan, termasuk menyelesaikan permasalahan yang terkait pelaksanaan Program Pengembangan 1000 Desa Sapi tersebut.

“Terkait perkembangan pelaksanaan program, secara berkala akan dilaporkan baik secara langsung atau online kepada Dirjen PKH.” Imbuh Lili.

Dengan dilaksanakannya penandatanganan Pakta Integritas yang juga ditandatangani langsung oleh Dirjen PKH Kementan RI Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc bersama Kepala Dinas Provinsi dan Kabupaten penerima kegiatan Pengembangan 1000 Desa Sapi ini, Lili berharap kerjasama yang baik semua pihak baik Pemda Lampung Selatan, Kelompok Ternak dan Akademisi Peternakan agar program berjalan efektif.

Baca Juga:  “De Jayagiri” Mengangkat Kearifan Lokal Budaya Sunda Padjadjaran Tempo Doeloe

Penandatangan Pakta Integritas dihadiri oleh Dirjen Perbibitan dan Produksi (Bitro) Ir. Sugiono MP, Dirjen Pakan/ plt. Sesditjen PKH drh. Makmun, Dirjen Kesehatan Hewan drh. Fadjar Sumping, Dirjen Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) drh. Syamsul Maarif, plt. Inspektur Jenderal DR. Ir. Gatot Irianto serta Inspektur 4 drh. Made.

Diketahui 5 kelompok ternak yang masing-masing akan menerima bantuan 100 ekor indukan dan 100 ekor bibit sapi tersebut, saat ini sedang proses pembuatan kandang dan rencananya pada Desember 2020 sapi bantuan akan didistribusikan.

Diketahui Ditjen PKH menetapkan Lima Provinsi sebagai daerah percontohan korporasi kelompok ternak sapi rakyat yakni Provinsi NTB, NTT, Sulsel, Jatim dan Lampung.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Konstruksi Kereta Cepat Jakarta – Bandung

Untuk Provinsi Lampung Program Super Prioritas Pengembangan 1000 Desa Sapi tersebut, terkonsentrasi pada kawasan korporasi peternak rakyat Kecamatan Tanjung Sari – Lampung Selatan.

Kelompok penerima manfaat program yakni Kelompok Barokah Jaya Desa Wonodadi, Kelompok Bumi Asih Sejahtera Desa Wawasan, Kelompok Sukamaju 2 Desa Purwodadi, Kelompok Sumber Rejeki Desa Bangunsari dan kelompok Sudimakmur 3 Desa Sidomukti. (*/Endra)

 695 kali dilihat