Ditsamapta Polda Banten Lakukan Pengamanan Pelaksanaan PSBB di Tangerang Raya

JAWA BARAT

Tangerang – Banten, lampung visual.com-
Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Banten turut berjibaku mengatasi merebaknya pandemi Covid-19 di wilayah Banten.

Anggota Ditsamapta Polda Banten gencar patroli untuk menjaga Kamtibmas, mengedukasi masyarakat terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga terlibat pengamanan pelaksanaan PSBB di Tangerang Raya, Sabtu (25/04/2020)

Kapolda Banten Irjen Pol Agung Sabar Santoso melalui plt Dirsamapta Polda Banten AKBP Achmadi mengatakan bahwa Polisi sama halnya dengan tugas para dokter dan tenaga medis yang berada di gugus terdepan penanganan Covid-19.

Baca Juga:  Puan Minta Ada Audit Sistem Pengamanan Kilang-Kilang Pertamina

“Personil Ditsamapta Polda Banten juga mengambil peran strategis dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucap Achmadi.

Lanjut Achmadi, ditengah pandemi Covid-19, pihaknya proaktif mengantisipasi terjadinya kerawanan sosial pada masa penerapan PSBB di Tangerang Raya.

“Kami melakukan beberapa kegiatan yang sifatnya pencegahan terhadap gangguan Kamtibmas yang terjadi di wilayah Banten. Di antaranya patroli dialogis secara rutin maupun berskala besar yang melibatkan beberapa unsur terkait”. Katanya.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyampaikan bahwa pengamanan yang dilakukan oleh personil Ditsamapta Polda Banten sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga:  Rebut Kemenangan Perdana, Jakarta Elektrik PLN Manfaatkan Momentum untuk Putaran 2 PLN Mobile Proliga 2022

“Pengamanan ini sekaligus sebagai upaya perlindungan kepada masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 dengan kegiatan Sinergitas TNI, Polri, Dishub, Dinkes, Jasa Raharja serta shake holder lainnya untuk melakukan pemeriksaan suhu badan para pengendara yang masuk ke kota serang, demi memelihara kesehatan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mendukung kebijakan pemerintah terhadap adanya larangan resmi untuk tidak mudik. Sehingga operasi Kalimaya di tahun ini teratas lebih panjang dan lebih spesifik berdasarkan sasaran operasi di tengah kondisi Pandemi Covid-19 ini,” ucap Edy Sumardi. (Bidhumas)

 908 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.