Doa Petani Ngepoh, Sejajar Dengan Desa Lain

JAWA TIMUR

LV: Tulungagung, –
Mugkin dari semua kegiatan dalam pengerjaan fisik maupun non fisik terselip hal yang agak aneh dalam kehidupan manusia. Ketika TMMD ada seluruh warga Desa Ngepoh seperti ayam yang baru keluar dari kandang karena ikut induknya.

Sungguh suatu hal yang tak terbayangkan sebelumnya bila semua terjadi seperti itu. Dengan kekompakan dan kebersamaan, tentunya membuat masyarakat desa terus mau untuk maju menuju masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.

“Namun dari sisi yang lain, disaat menghadapi kehidupan yang berbaur dengan masyarakat luas harus mampu untuk mengikuti perkembangan jaman, dalam arti yang lebih luas, ketika kita menjadi petani tentu harus menjadi petani yang modern sehingga akan menghasilkan panen yang diinginkan oleh pasar. Cara modern harus terus dilakukan melalui pembinaan yang berjenjang agar petani Desa Ngepoh menjadi petani yang sesungguhnya dengan hasil pertaniannya menjadi produk unggulan. Maka, petani harus mampu bersaing sehat untuk menunjukkan hasil maksimal demi kemajuan ekonomi secara individu maupun secara luas. Jangan Mau untuk ditinggal tetapi harus terus sejajar untuk bangkit,” jelas Kapten Dwi Hari, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga:  Terkesan Dengan Sikap Peduli Lingkungan Yang Dilakukan Tentara

Kehidupan yang indah dan penuh tantangan serta berwarna bagaikan pelangi maka masyarakat harus terus berusaha dan berdoa untuk merubahnya. Desa yang tertinggal harus mampu untuk berubah mengikuti waktu dan perkembangan, kalau berhenti di tempat akan menjadi watak pemalas dan rugi dengan sendirinya.

Untuk itu, peran pemimpin harus terus berada di depan, menjadi pelindung bagi warganya agar menjadi masyarakat yang hidup dengan perekonomian yang mapan. Karena, warga tidak mampu mengembangkan sendiri tanpa dukungan dari semua pihak.

 391 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.