Doktor Unpad Kaya Hikayat, Edward Anthony, Wakil Bupati, Ayah Sejati

(Almarhum Wakil Bupati Way Kanan 2016-2021, Dr Drs H Edward Anthony MM bin H Bastoni Hais, yang wafat di ruang isolasi RSUDAM Tanjungkarang Bandarlampung, Minggu (16/8/2020). | waykanankab.go.id)
BANDAR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG-
Wakil Bupati Way Kanan, Edward Anthony yang sedang menjalani proses intensif perawatan isolasi/karantina rumah sakit, usai terkonfirmasi positif COVID-19 di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Tanjungkarang, Jl dr A Rivai Nomor 6, Penengahan, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, meninggal dunia.

Inna lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun.

Seliwer informasi dari multi platform aplikasi digital, dan kabar datang dari sumber-sumber tepercaya menyebut Edward Anthony telah berpulang, pada Minggu (16/8/2020) pukul 04.49 WIB.

Usai menjalani pemulasaran jenazah sesuai protokol kesehatan dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19, selanjutnya jenazah almarhum akan dimakamkan pada hari ini juga.

“Telah berpulang Wakil Bupati Way Kanan, Subuh ini jam 04.49 di ruang isolasi RS Abdul Moeloek. Berita dari tim isolasi COVID-19 RSUDAM (dr. Imam Ghozali SpAn. (K),” bunyi pesan terusan aplikasi perpesanan singkat yang turut menyapa dini hari ini.

Sontak, kita dalam mengingatnya lagi. Rezeki, jodoh, dan maut, kuasa Ilahi.

Pesan terafirmasi. Mengutip laporan Fitria Wulandari, admin laman resmi Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Kadiskominfo Achmad Gantha turut membenarkan.

“Kadis Achmad Gantha meminta agar seluruh masyarakat Kabupaten Way Kanan khususnya dan semua yang mengenal almarhum pada umumnya dapat mendo’akan agar beliau ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT,” tulis Fitria, diakses Minggu pagi.

Masih meneruskan informasi Fitria, ia beroleh informasi almarhum sedianya akan dimakamkan di Kampung (Desa) Ramsai, Kecamatan Way Tuba.

Di RT 003 RW 001, domisili Edward yang pernah camat Way Tuba, desa dimana Bandara Gatot Subroto berada.

Penelusuran riwayat perjalanan fisik dua pekan terakhir rentang kurun 25 Juli hingga 8 Agustus 2020 prahasil tes swab/PCR menetapkannya positif COVID-19 pada 9 Agustus 2020 lalu, dari 22 nama kontak erat, enam positif.

Almarhum dinas luar kota ke Jakarta 4-6 Agustus, bergejala demam dites cepat 8 Agustus, dan sejak hasil positif segera diisolasi, ada riwayat komorbid (penyakit penyerta).

Kini pun, Bumi Ramik Ragom berduka. Kabupaten Way Kanan kehilangan putra terbaiknya. Hingga berita ini naik siar, kian banyak mereka yang tulus bersaksi. Almarhum orang baik.

Almarhum berpredikat doktor dari Universitas Padjadjaran ini bernama lengkap gelar Dr Drs H Edward Anthony MM bin Haji Bastoni Hais.

Tak lama lagi, 54 hari ke depan, genap 60 tahun. Dia lahir di Muara Enim, Sumatera Selatan, 8 Oktober 1960. Perayaan sederhana hari lahirnya pada Kamis (8/10/2020) mendatang, bagi sang istri Hajjah Thurismawati, dan para keluarga inti, mesti terganti renung doa terindah dan pengharapan tertinggi pada Allah Maha Penyayang.

Baca Juga:  Kodim 0410/KBL bersama Satgas penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung untuk lebih giat lagi memberikan himbauan

Edward kecil pernah menjelajah Lampung Tengah. Dia lulus Sekolah Dasar Kristen Bandarjaya, lulus pula di SMPN Poncowati, Terbanggi Besar.

Jangan heran, jika para pentakziah hari ini ada mendapati, karangan bunga ucapan belasungkawa dari jejaring SMEA Muhammadiyah Metro.

Edward salah satu lulusannya. Lulusan satu ini jatuh hati lembaga pendidikan Persyarikatan Muhammadiyah. Bukan sebuah kebetulan, bergeser ke utara, Edward Antony muda lantas berkuliah S1 Pendidikan Luar Sekolah pada STKIP Muhammadiyah Kotabumi.

Disini, dia pernah duduki jabatan Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa. Pun jadi, Sekretaris PPM Lampung Utara.

Dasar cerdas, haus ilmu, sekian masa kemudian ayah empat anak itu lanjut S2 hingga sandang gelar Magister Manajemen pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) IPWI Jakarta.

Ketua Ikatan Alumni Unpad Komda Lampung, Dr Andi Desfiandi MA, Minggu pagi membenarkan, Edward masuk database sekretariatnya. “Pak Edward, doktor Unpad,” kata Andi.

Dan jangan melawan pepatah. Sebab, butuh keajaiban Allah agar buah jatuh jauh dari pohonnya.

Dikaruniai sulung putri nan cerdas, dokter hijabers dan tak banyak yang menyadari turut jadi kebanggaan Lampung terutama, selain keluarga.

Tribun Solo termasuk yang menyaji tips menjalani ibadah puasa Ramadan 1441 H lalu bagi ibu hamil, dari dokter spesialis gizi klinik pada Laboratorium Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Surakarta (UNS), Jawa Tengah, dr. Amelya Augusthina Ayusari, putri pertama Edward-Thurismawati.

Passion pelayan publik, tercatat kini telah tujuh tahun tujuh bulan lamanya, menurun pada dokter tetap RSUD dr Moewardi, founder Komunitas Peduli Nutrisi Sehat, berbasis di Surakarta, nan seiring tren digitalisasi belakangan berjejaring platform alodokter.id ini.

“Mohon doanya semoga almarhum diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin,” istri M Ikhlas ini menyertai unggahan foto gagah sang ayah, di Facebook, diakses Minggu pagi.

Bintang kelas tiap jenjang sekolah, dari SDN 1 Gapura dan SMPN 7 Kotabumi, SMAN 2 Bandarlampung, hingga S1 dan S2 Gizi FK UNS ini, melanjutkan.

“Kami Keluarga Besar mengucapkan terima kasih kepada semua keluarga, kerabat, sahabat, dan semua pihak yang sudah ikut membantu doa selama ini kepada ayahanda kami. Mohon dimaafkan segala kesalahan ayahanda kami,” tulis dokter Amelya.

Baca Juga:  Jadi Bulan-bulanan Kepalan Tangan, Diduga Remaja Dikeroyok 5 Orang

Ketabahan dan ikhlas melepas Edward pergi, juga milik Achmad Agung Bramtihalley SE MM, Ami Amanda Chitra Pahlawani, dan Ayu Aisyiah Desyriyani, ketiga adik Amelya.

Edward Anthony wakil bupati keempat. Setelah Marsidi Hasan pendamping bupati Tamanuri (2000-2005), Bustami Zainuddin pendamping petahana Tamanuri (2005-2010), dan Raden Nasution Husin pendamping Bustami Zainuddin (2010-2015).

Sebelum puncak munajat pensiun dini 7 Juli 2018 menerima pinangan Ketua DPC Partai Demokrat sekaligus Ketua DPRD Way Kanan produk Pemilu 2014, Raden Adipati Surya, maju pilkada 9 Desember 2015 bermodalkan tagline ‘Berani’ yang legendaris itu, hingga klimaks status terpilih-terlantik selaku orang nomor dua 17 Februari 2016, Edward birokrat PNS tulen.

Berkarir dari nol, dia pernah Pj Kabag Keuangan, Kasubag APK, Camat Way Tuba, Kabag Keuangan, Kadis P2KA, dan Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Way Kanan.

22 Desember 2015, publik Way Kanan tentu merekam jejak tegang namun berujung semringah wajah almarhum, usai ketuk palu pleno KPU setempat, menetapkan pasangan kombinasi produk genre X dan baby boomers itu, pemenang pilkada langsung serentak ketiga denga total raihan 136.691 suara sah (setara 59,76 persen).

Selama mengabdi, jiwa berorganisasi sang wakil bupati juga kian terpatri. Edward tercatat merupakan Ketua PP Muhammadiyah Way Kanan. Dia juga pernah Ketua FKPKD Kabupaten/Kota se-Lampung.

Kegemaran pada badminton, melaju Edward mengampu Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Way Kanan. Sedang jiwa rakyat muda yang suka berkarya, atau Praja Muda Karana, mengalir melingkupi kesibukan dia selama jadi Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Way Kanan.

Serta, selain aktif jadi Sekretaris ICMI, Edward bukan asing bagi komunitas pendonor darah. Dia Ketua PMI disana.

Hari ini, sang bupati, jelas turut amat terpukul. Publik melihat, kekompakan duetnya memimpin bareng Edward, masih layak terus dilihat, dilanjutkan.

Bagi Raden Adipati, mendiang peraih Satya Lencana 30 Tahun (2010) dan Lencana Panca Warsa Lima 2014 dari Presiden RI itu, sangatlah dekat. Pagebluk COVID-19, menjadi bagian ceritera pemisah abadi mereka.

Mantan ‘seteru’ pilkada 2015, mantan calon bupati Bustami Zainuddin, kini anggota DPD/MPR RI nomor anggota B-32 dapil Lampung produk Pemilu 2019, termasuk yang ikut kehilangan.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Menggelar sosialisasi Program Keluarga Berencana

“Kami turut duka cita yang mendalam, semoga Dr Edward Anthony (Wakil Bupati Way Kanan) husnul khotimah. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Allahumma la tahrimna ajrahu wa lataftina ba’dahu waghfirlana wallahu. Al Fathihaah. Aamiin. Bustami Zainudin dan Keluarga,” belasungkawa Bustami, melalui aplikasi perpesanan singkat, pukul 07.03 WIB, Minggu pagi.

Penelusuran, ungkapan senada juga takzim disampaikan Ketua Komisi I DPRD Lampung, Yozi Rizal, melalui Facebook.

Turut berduka cita lainnya, anggota DPR/MPR RI Fraksi PDI Perjuangan dapil Lampung, Mukhlis Basri. Lalu, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Lampung, Kolonel TNI Purn Marzuki Djukiar.

Berikut, Ketua dan Sekretaris DPD Pejuang Bravo Lima (PBL) Lampung Ary Meizari Alfian dan M Reza Berawi.

Termasuk, pengusaha pemilik Apotik Alfa Tanjungkarang Ajie Munawar, dan pengusaha kuliner sukses Keripik Toko Askha Jaya, di bilangan Kampung UKM Digital Sentra Keripik Bandarlampung, Gang PU Kedaton, Bandarlampung.

Lainnya, ketua dan sekretaris BPC Perkumpulan Advocaten Indonesia (PAI) Kota Bandarlampung, Benny H. Nauly dan Syech Hud Ismail, direktur eksekutif Mitra Bentala Mashabi, dan direktur Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) Febrilia Ekawati.

Mewakili, “Selamat jalan orang baik, selamat jalan orang sholeh. Hamba bersaksi; selama saya kenal dan saling interaksi dengan almarhum, hatinya lembut, perkataannya tulus, taat beribadah,” Syech Hud, bertestimoni.

Dari Way Kanan, aura kehilangan, juga jelas tergambar dari sahutan ungkapan duka grup koordinasi pengurus Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) Way Kanan, yang ditaja salah satu tenaga ahli PED Kemendes PDTT Way Kanan.

Sudah ketentuan Ilahi, setiap yang datang akan pergi. Hanya di alam baka, hidup kita nan sejati. Kesaksian banyak orang tentangmu, bagian dari yang kami abadikan dan kenang selalu. Selama hayat di kandung badan. Selamat jalan, Edward Anthony. [red/Muzzamil]

 1,363 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.