Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Menjalani Tridarma Perguruan Tinggi, dua dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memberikan pelatihan komputer kepada pelajar SMA Negeri 11 Bandar Lampung.
Kedua dosen itu adalah Halimah, S.Kom., MTI., dan Pebrina Swissia SR, S.E., M.M. Keduanya memberikan pelatihan Microsoft Office dengan materi Microsoft Word, Excel, dan Power Point kepada pelajar kelas XI dan XII SMAN 11 Bandar Lampung selama dua hari (15-16 Maret 2019) lalu.
Halimah mengatakan pelatihan kepada pelajar SMAN 11 Bandar Lampung merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dirinya sebagai pengajar. “Tujuannya agar pelajar dapat memahami penggunaan Microsoft Word, Excel, dan Power Point dalam menunjang kegiatan belajar mengajar mereka. Pelaksanaan kita lakukan selama dua hari,” kata dia, Selasa (16/4/2019).
Dosen Sistem Informasi ini memilih SMAN 11 Bandar Lampung karena pelajar di sana belum maksimal dalam mempelajari Microsoft Word, Excel, dan Power Point. “Selama ini mereka terbatas sekali menerima materi terkait Word, Excel, dan Power Point. Kita berikan Mail Merge untuk Word. Excel kita berikan Sum, Mid, Average, Hlookup dan Vlookup,” kata dia.
Keterbatasan fasilitas penunjang belajar terutama komputer, kata Halimah, dan dengan jumlah siswa yang cukup banyak membuat pelajaran yang diberikan di sekolah tidak maksimal.
“Kami berharap ke depan dapat terus membantu pelajar untuk memahami pelajaran komputer karena kampus biru memiliki pengajar yang kompeten dalam bidang information technology (IT),” ujarnya.
Halimah menambahkan pelaksanaan pelatihan kepada pelajar SMAN 11 Bandar Lampung merupakan hibah institusi. “Saya dibantu dengan Bu Pebrina yang juga dosen Darmajaya untuk memberikan pelatihan yang penugasannya dari Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP4M). Pelajar sangat antusias dalam menerima materi yang kami berikan,” imbuhnya.
Terpisah, Wakil Rektor I IIB Darmajaya, Dr. RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., mengatakan pengabdian masyarakat merupakan tugas pengajar sebagai penerapan tridarma perguruan tinggi. “Karena dengan keilmuan dan kompetensi yang dimiliki pengajar diharuskan memberikan pembelajaran kepada masyarakat sekitarnya,” ungkapnya.
Doktor lulusan Jepang ini menambahkan Darmajaya selalu mengirimkan pengajar untuk terjun ke masyarakat sebagai pengabdiannya. “Hal ini dilakukan karena masyarakat yang membesarkan sebuah institusi pendidikan dan kita juga sadar untuk berbuat yang berarti kepada masyarakat,” kata Abdul Aziz.
Sumber: IIB Darmajaya
Editor: Basri
1,094 kali dilihat
