DPC Peradi Kota Bandarlampung Siap-siap Suksesi Kepemimpinan Bey Sujarwo, SH, MH

DPC Peradi Kota Bandarlampung Siap-siap
PROFIL & SOSOK

Bandar Lampung, (LV)
DPC Peradi Kota Bandarlampung siap-siap suksesi kepemimpinan. Bey Sujarwo, SH, MH nama yang mencuat jelang Musyawarah Cabang (Muscab) IV Peradi Kota Bandarlampung 2022.

Pengacara yang dikenal banyak kalangan ini membenarkan akan ikut mencalonkan diri gantikan M Ridho lewat Muscab IV Peradi Kota Bandarlampyng 2022 yang direncanakan digelar akhir bulan ini.

“Banyak teman-teman pengacara yang mendorong ikut kontestasi pemilihan ketua DPC Peradi Kota Bandarlampung,” ujarnya kepada awak media di kantornya, Jl.Gatot Subroto 70 C Pahoman, Kota Bandarlampung, Sabtu (1/1/2022).

Alumni Unila dan UBL ini juga mengaku didorong mitra-mitranya agar merawat organisasi advokatnya tetap menjadi wadah bernaung pengacara profesional yang bermartabat, berintegritas, dan dipandang penegak hukum lainnya.

“Itu visi saya, misinya ada enam poin atau langkah mewujudkan visi tersebut jika dipercaya nemimpin Peradi Kota Bandarlampung periode 2021-2026,” kata pengacara berambut gondrong yang mirip pengacara tenar Hotman Paris Hutapea.

Diuraikan olehnya keenam visinya:

1. Mengembalikan kewibawaan profesi advokat sebagai salah satu pilar penegak hukum di Indonesia.
2. Mengadakan pendidikan dan latihan (siklat) berkelanjutan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi para Anggota Peradi Bandarlampung.
3. Menyediakan Kantor DPC Peradi yang terpisah dan mandiri sebagai tempat perkumpulan para anggota
4. Membangun kerjasama yang lebih erat dengan penegak hukum lainnya, pemerintah pusat, daerah, serta pemangku kepentingan lainnya
5. Memperkuat Tim Pembelaan Profesi bagi para anggota dalam rangka memberikan perlindungan hukum kepada segenap anggota Peradi Bandarlampung dalam menjalankan profesi
6. Memperbaiki kualitas pelayanan B
bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu.

Bey Sujarwo memohon doa dan dukungan semua pihak agar dipercaya untuk menjadi nahkoda Peradi Kota Bandarlampung untuk lima tahun kedepan.

Baca Juga:  Baksos Jum'at Berkah Alumni SMPN 1 Bukit Kemuning, Kali Ini Berbagi Masker di Pasar

Dia yakin mampu mengantarkan Peradi Kota Bandarlampung seperti visi dan misinya, antara lain tak terafiliasi dengan partai politik atau kegiatan politik praktis lainnya.

Bey Sujarwo juga mengaku mempunyai jaringan dan hubungan yang harmonis dengan penegak hukum, pemerintah, organisasi badan hukum, dan pemangku kepentingan lainnya. “Saya siap berkorban untuk kepentingan organisasi,” katanya.

Di kalangan kawan-kawannya, Bey Sujarwo dikenal sebagai figur yang humanis, mampu berkolaborasi, dan berkomunikasi baik dengan berbagai generasi advokat di Lampung. *


Bey Sujarwo, S.H., M.H.
VISI
“Menjadikan DPC PERADI Bandar Lampung Sebagai Wadah Bernaung Advokat Yang Profesional Bermartabat Berintegritas Dan Dipandang Oleh Penegak Hukum Lainnya

MISI
1. Mengembalikan Kewibawaan profesi Advokat sebagai salah satu pilar penegak Hukum di Indonesia.
2. Mengadakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) berkelanjutan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi para Anggota PERADI Bandar Lampung.
3. Menyediakan Kantor DPC PERADI yang terpisah dan Mandiri sebagai tempat perkumpulan Para Anggota
4. Membangun kerjasama yang lebih erat dengan Penegak Hukum lainnya. Pemerintah Pusat maupun Daerah serta Pemangku Kepentingan lainnya
5. Memperkuat Tim Pembelaan Profesi bagi para Anggota dalam rangka memberikan perlindungan hukum kepada segenap Anggota PERADI Bandar Lampung dalam menjalankan profesi
6. Memperbaiki kualitas Pelayanan Bantuan Hukum bagi masyarakat tidak mampu

Kenapa pilih DeWo?
– Figur yang berprofesi sebagai Advokat murni yang tidak tergabung atau terafiliasi dengan Partai Politik atau kegiatan Politik Praktis lainnya
– Figur yang mempunyai jaringan dan Hubungan yang Harmonis dengan Penegak Hukum Pemerintah Organisasi Badan Hukum dan Pemangku kepentingan lainnya
– Figur yang Humanis mampu berkolaborasi dan berkomunikasi yang baik dengan berbagai generasi Advokat di Lampung
– Figur yang siap berberkorban untuk kepentingan Organisasi Khususnya PERADI

Baca Juga:  Suket Teki Bersama Gati

Biografi
Lahir di Belitang pada 12 Agustus 1965, Sujarwo tumbuh dewasa di Belitang. Sejak kecil pada umur 5 tahun Ia sudah ditinggal oleh sang Ayah, dan menjalani kehidupan sampai dengan remaja sambil bekerja serabutan.
Tumbuh tanpa sosok Ayah tak membuat Sujarwo menjadi pribadi yang cengeng dan manja. Bermodalkan kesungguhan dan kegigihannya ia berhasil menamatkan Pendidikan sampai lulus SMA.

Pada tahun 1986, Sujarwo mudah merantau ke kota besar Palembang untuk melanjutkan Pendidikan di Akademi Keuangan Tridinanti Palembang. Angkatan Tahun 1986. Saat kuliah ia tidak menunggu “kiriman” dari sang ibu, namun Ia giat bekerja di bidang usaha fotocopy dan percetakan untuk membiayai semua keperluannya. Memiliki pendidikan di bidang keuangan ternyata tidak bisa memenuhi rasa puas Sujarwo. Rasa frustasi itu muncul dari Potret penegakan hukum pada masa itu 1991-1994 yang tidak Humanis otoriter dan tidak mencerminkan Sila Ke Lima Pancasila yakni “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Oleh sebab itu di tahun 1994 Sujarwo mengambil pendidikan Strata 1 di Fakultas Hukum Universitas Lampung. Selama menjadi mahasiswa, ia turut membantu kantor hukum Bambang Hartono Associate sampai dengan tahun 1998. Hingga di Tahun 1999, bersama Bambang Hartono dan Sukarmin mendirikan kantor hukum Mega Lawyer
Sampai dengan saat ini. Kemudian ia melanjutkan Pendidikan Magister Hukum di UBL dan lulus di Tahun 2015.

Sujarwo memiliki karir yang cemerlang sebagai profesional swasta. Iya pernah menjabat sebagai Manager di PT Inti Kertas Indo, dan Regional Manager di perusahaan sarana produksi pertanian PT Natani Indonesia.
Namun ada rasa yang mengganjal dalam hatinya melihat di mana masyarakat kecil hanya bisa berteriak meminta pertolongan namun tak ada satupun yang mendengarkan dan bagaimana wibawa Advokat di Indonesia dipandang sebelah mata.
Akhirnya Ia memantapkan tekadnya untuk memenuhi idealismenya dan meninggalkan jabatan dan kenyamanan yang telah ia dapat sebelumnya dengan beralih profesi menjadi seorang advokat.
Pada tahun 2008 SuJarwo dilantik dan diangkat menjadi seorang Advokat dan sejak saat itu ia banyak menangani perkara, dalam segala tingkatan mulai dari ringan, sedang, maupun berat, dalam lingkup Hukum Pidana, Perdata, TUN dan lainnya.

Baca Juga:  #belarasa Apindo, Yayasan Alfian Husin, PBL, Minang Indah & Jejaring Peduli Nakes, Isomaner, Difabel, Warga Terimbas Pandemi

Saat ini ini Ia merupakan Managing Partner di kantor hukum Sujarwo and Partners. Ia juga tercatat aktif dalam beberapa organisasi.
Menyadari pentingnya hubungan yang harmonis dan “mesra” dengan para penegak hukum lainnya, sejak tahun 2013 ia bergabung di POKDAR Kamtibmas Provinsi Lampung dan menjabat sebagai Ketua Bidang Pemecahan Masalah.
Ia juga mengabdikan dirinya dalam organisasi organisasi profesi Advokat yakni sejak tahun 2014 hingga saat ini ia mengemban jabatan sebagai bendahara di DPC AAI Bandar Lampung dan juga bendahara di DPC Peradi Bandar Lampung.
Tidak hanya itu pada tahun 2016 bergabung di TTKKDH dan menjadi Ketua Bidang Hukum dan HAM. Saat ini ia juga menjabat sebagai Wakil Bidang Hukum di KONI Provinsi Lampung.
Dilansir : Bambang
Editor: Wakyeng

 499 kali dilihat

Tagged