DUA GEMPABUMI TEKTONIK GUNCANG LAMPUNG

PESISIR BARAT

Pada hari Sabtu, 13 Februari 2021 pukul 11.18.21 WIB dengan magnitudo M5,3 (update M5,2) episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,37 LS dan 103,64 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 135 km arah Barat Daya Pesisir Barat Lampung, pada kedalaman 40 km dan pada pukul 11.30.54 WIB dengan magnitudo M5,5 (update M5,3) dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,42 LS dan 103,56 BT, atau tepatnya berada di laut pada jarak 142 km Barat Daya Pesisir Barat Lampung pada kedalaman 43 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi pertama M5,2 memiliki mekanisme pergerakan mendatar ( strike slip ) dan pada gempabumi kedua M5,3 memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Baca Juga:  Menyambut Hari Raya idul Fitri Pemkab adakan pawai takbir

Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi yang pertam dirasakan di Semaka Baru III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah ). ( Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Krui, Liwa, Suoh, Way Krui dan Bangkunat II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah ). ( Terasa getaran seakan-akan truk berlalu ) dan pada gempabumi yang kedua dirasakan di di Krui, Krui Selatan, Bengkunat , Semaka III MMI MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Liwa II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah ). ( Terasa getaran seakan-akan truk berlalu ), Kota Agung II MMI ( Terasa getaran seakan-akan truk berlalu ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Baca Juga:  Sekda Pesibar menghadiri sekaligus membuka sosialisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak

Gempabumi Susulan:
Hingga hari Sabtu, 13 Februari 2021 pukul 11.58 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan rumah.

 435 kali dilihat

Tagged