Eva Dwiana Akan Sosialisasi Sekolah Penggerak Merdeka Belajar

BANDAR LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (LV) – Wali Kota Eva Dwiana akan turut menyosialisasikan Sekolah Penggerak Merdeka Belajar di Kota Bandar Lampung, yang diharapkan menjadi acuan bagi kemajuan pendidikan di kota setempat.

Hal tersebut terungkap dalam Workshop Pendidikan “MBS Sebagai Wujud Gotong Royong Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar” di Novotel, Bandar Lampung, Senin (1/11/2021).

Penyelenggaraan Sekolah Penggerak Merdeka Belajar di Kota Bandar Lampung itu merupakan usulan Anggota Komisi X DPR RI, M Kadafi bagi Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Usulan disampaikan pasa Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang hadir sebagai narasumber dalam seminar tersebut.

Baca Juga:  Hari Air Sedunia, Kemendagri Minta Pemda Prioritaskan Pengelolaan Air Minum

“Terimakasih kepada usulan mas Kadafi. Bunda akan kumpulkan sekolah-sekolah negeri/swasta bahwa guru dan sekolah Penggerak Merdeka Belajar adalah kemajuan pendidikan yang ada,” ujar Bunda Eva.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, Eka Afriana Novel, menyampaikan Bandar Lampung telah melantik Guru Penggerak Merdeka Belajar Angkatan II pada April 2021 lalu pada gelombang pertama.

“Sekolah Penggerak untuk Kota Bandar Lampung belum ada tapi Guru Penggerak sudah banyak di gelombang satu. Terus untuk gelombang berikutnya dalam proses penyisihan mengikuti tes,” ungkap Eka.

Menurut Eka, Kota Bandar Lampung menjadi sasaran Guru Penggerak Merdeka Belajar Angkatan II dan V di Lampung. Saat ini Guru Penggerak Merdeka Belajar Angkatan V sudah memasuki seleksi tahap akhir di LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan).

Baca Juga:  Sambut Ramadan, Ibu Yustin Ficardo dan Ibu Hasiah Bachtiar Gelar Silaturahmi di Mahan Agung

“Minta doanya mudah-mudahan Bandar Lampung ini bisa mendapatkan banyak Guru Penggerak karena ada prosesnya bukan asal main tunjuk. Guru Penggerak itu bisa menjadi motivator bagi guru-guru yang lain,” jelasnya.

Guru Penggerak Merdeka Belajar Angkatan II sebanyak 107 orang tersebar di sekola-sekolah negeri/swasta jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP.

Proses seleksi Guru Penggerak Merdeka Belajar di Provinsi Lampung selama kurun waktu 9 bulan.

Baca Juga:  Jelang Tahun Politik 2024, Netralitas ASN Perlu Tetap Disosialisasikan

Angkatan I Tulangbawang Barat dan Tanggamus, Angkatan II Bandarlampung, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pesawaran, Angkatan III Lampung Selatan, Lampung Utara, Angkatan IV Metro, Lampung Barat, dan Pringsewu. (ang)

 1,509 kali dilihat

Tagged