Fauzi Hasan: Jadikan Pramuka Perekat  NKRI

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-

Peringatan hari Pramuka ke-57. Ketua Kwartir cabang (Kwarcab) Kabupaten Tulangbawang Barat ‎(Tubaba) Fauzi hasan.,SE.MM, harapkan Gerakan Pramuka menjadi  rumah bersama‎ sebagai perekat  NKRI.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Kewarcab ‎saat pelaksanaan upacara pembukaan kemah bhakti dalam rangka peringatan hari peramuka tingkat cabang tahun 2018 dilapangan bola kaki Tiyuh margodadi Kecamatan Tumijajar Kabupaten setempat  pukul 09:00 Wib.

Menurut Pembina upacara Fauzi hasan mengatakan.‎ Secara pribadi pun atas nama Kwarcab Pramuka Tubaba pihaknya menyambut baik atas terlaksananya acara tersebut,‎ sebagaimana diketahu gerakan Pramuka yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas sampai Pulau Rote, dari pelosok desa terpencil sampai ke kota, merupakan garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga:  Asyik Pesta Narkotika di Mess Perusahaan, Empat Warga Ditangkap Polisi

‎”Pendidikan kepramukaan yang mendasarkan pada Satya dan Darma Pramuka harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan Pramuka sebagai pedoman bersikap dan berperilaku.

Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter kaum muda dan calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia, tentu harus lebih berperan dalam mendidik generasi milineal dewasa ini.” Kata Fauzi, selasa  (2/10).

Gerakan Kepanduan sebagai cikal bakal Gerakan Pramuka telah ada di Bumi Pertiwi sejak tahun 1912 dengan nama kelompok baik berdasarkan nama etnik maupun keagamaan. Eksistensi gerakan ini di Indonesia

telah dimulai sejak 106 tahun yang lalu. Namun yang penting dipahami bahwa filosofi dan nilai-nilai kepramukaan digali dari bangsa dan kebudayaan Indonesia.

Baca Juga:  Perangi Narkoba, GANN Hadir Di Tubaba

‎”Setelah para Pandu Indonesia merintis Sumpah Pemuda tahun 1928, kemudian mendorong Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, dan mengisi kemerdekaan Indonesia, jumlah organisasi kepanduan berkembang cepat. Bung Karno kemudian menyatukan 60 organisasi kepanduan tersebut menjadi Gerakan Pramuka dengan menerbitkan Keputusan Presiden No. 238 tahun 1961. Presiden Soekarno menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Kak Sri Sultan Hamengkubuwono IX pada tanggal 14 Agustus 1961.‎” Katanya

Lanjut dia, Kala itu Bung Karno menunjuk Kak Sultan menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pertama yang kemudian dikukuhkan menjadi Bapak Pramuka Indonesia pada tahun 1988 dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka di Dili, Timor Timur,  dan tanggal kelahiran beliau 12 April telah ditetapkan menjadi Hari Bapak Pramuka Indonesia saat ini.

Baca Juga:  Wakil Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus Kadin Tubaba

“Gerakan Pramuka telah mencapai usia 57 tahun, jelas merupakan waktu yang tidak pendek untuk membuktikan bahwa gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam mencetak calon pemimpin

bangsa Indonesia. Sampai saat ini semangat itu tidak pernah pudar, dan tidak boleh pudar.” Imbuhnya (*)

 5,870 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.