Gandeng Camat dan Kades, Komil Lampung Galang Donasi Untuk Kanim

KOTA METRO

Metro:lampungvisual.com-
Pasca menjenguk pasien luka bakar akibat tercebur ke air rebusan gula, Kanim (30) di RS Mardi Waluyo Metro, Komunitas Mutiara Independen (Komil) Lampung bergerak cepat. Tim relawan Komil pun langsung berkoordinasi dengan Camat Way Jepara Drs. Umar Dani, MM dan Kepala Desa Labuhan Ratu, Abdul Rahman.
“Alhamdulillah pak Camat dan pak Kadesnya sangat kooperatif dan kami sepakat untuk saling berkoodinasi dan berkolaborasi dalam penggalangan donasi untuk Kanim agar hasilnya bisa maksimal,” kata Korlap Komil Lampung, Sutarti, Sabtu (27/7).
Diakui Sutarti, kurang kooperatif nya pejabat desa acapkali menggangu upaya Komunitas sosial dalam membantu warga penerima manfaat.
“Kalau pejabat desanya kooperatif, kami jadi tenang dalam mengambil langkah. Kalau tidak kooperatif kami malah dihalang-halangi, padahal kami datang untuk membantu warganya,” kata Sutarti lagi.
Sementara itu, Camat Way Jepara, Drs. Umar Dani, MM mengaku sangat senang karena ada komunitas sosial yang peduli dengan warganya yang tertimpa musibah.
“BPJS korban sedang dalam proses pembuatan, tentu membutuhkan waktu untuk bisa dipakai berobat, sementara dana kami juga terbatas tentu tidak akan bisa membantu maksimal jika kami tidak disupport oleh komunitas sosial seperti Komil Lampung ini,” katanya.
Menurutnya, koordinasi antara pemerintah Kecamatan, pemerintah Desa dan Komil Lampung ini sudah melambangkan budaya gotong royong yang sudah mulai tergerus ditengah masyarakat saat ini.
“Saya yakin kalau kita bergotong royong akan banyak masalah dimasyarakat yang terselesaikan, jadi berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pasca tercebur ke air rebusan gula sampai tubuhnya melepuh, Kanim warga Labuan Ratu terpaksa harus menjalani operasi, termasuk proses amputasi tangan kanannya.
Kejadian naas ini menimpa Kanim saat tiba-tiba penyakit epilepsinya kambuh sehingga dia tersungkur kedalam kuali panas berisi cairan gula yang sedang dimasak oleh kakaknya.
BPJS Kanim saat ini sedang dalam proses pengurusan, sehingga saat ini Kanim tercatat sebagai pasien umum.
Butuh dana sekitar Rp. 15.000.000 untuk biaya operasi. Untuk itu Komil Lampung mengajak seluruh dermawan di bumi ruwa Jurai untuk ikut meringankan beban biaya pengobatan Kanim. Donasi bisa dititipkan ke relawan Komil Lampung melalui rekening Korlap Komil Lampung Sutarti. Penulis: (wd)
Editor: Basr

 3,735 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.