“Gati Susanto: Membuat Pria Lebih Menarik”
Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-
Pria bisa melakukan segala hal untuk terlihat lebih menarik. Apalagi terkait dengan penampilan, bagaimapun caranya mereka berusaha ingin tampil lebih ganteng untuk menarik pandangan bagi siapa saja yang melihatnya. Namun, ada baiknya semua kuam adam harus tau kalau ganteng itu bukan segalanya.
“Perlu kawan-kawan tahu bahwa suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional (intelegensi) juga bisa menjadi salah satu faktor yang membuat pria lebih menarik.”ungkap Gati Susanto di warung pojok tiyuh Kartaraharja, kecamatan Tulang Bawang Udik, kabupaten Tulang Bawang Barat. Minggu (11/11/2018) Pukul 06:30 Wb.
Gati Susanto: Membuat Pria Lebih Menarik
Pria 46 tahun ini tadak mudah menyerah meski selalu diterpa badai kehancuran, menjelang usia senja dirinya selalu melakukan berbagai perubahan, menurut dia belajar untuk membuat jadwal sesuai kesanggupan.
“Saya biasanya beristirahat sejenak setelah melakukan suatu kegiatan. Kadang saya duduk di atas motor atau berbaring untuk membaca atau mendengarkan musik. Karena mendengarkan musik adalah salah satu hal yang membuat diri saya merasa nyaman,”tuturnya
Yang lebih menarik dari dirinya tampil dengan lemah lembut kepada siapapun, padahal sejatinya dia adalah orang yang keras, temperamen, idealis dan pemberani. Maka sepintas jika kita belum mengenal lebih dalam terkadang kita menaruh curiga, sikap “Cut and Run “adalah yang ia kedepankan.
“Usia boleh tua, namun saya selalu berusaha menikmati hal-hal yang bisa saya lakukan, dan tidak menangisi hal-hal yang sudah tidak sanggup lagi saya lakukan. Membaca dan menulis bisa membuat saya merasa lebih bahagia, chat di facebook juga bagian untuk bersikap terbuka mengenal yang lebih muda juga yang lebih tua,” cetusnya.
Tidak heran jika dirinya selalu loncat kijang dalam pergaulan maupun dalam suatu pekerjaan termasuk berorganisasi. Karena menurutnya tidak akan bermanfaat bergaul dengan orang yang tidak memiliki visi yang sama. Sebagai wartawan dirinya selalu memperkaya kosa kata, belajar dan belajar merangkai kata.
“Saya bangga menjadi wartawan, jika diukur dari harta benda mungkin orang mengira saya miskin, tetapi haltersebut tinggal dari sudut mana kesuksesan, kekayaan dan kemiskinan itu dilihat,” tambah Gati.
Baca juga: Media partner Lampungvisual
Penulis : Basri Subur.
3,358 kali dilihat
