GUGUR

GUGUR
OPINI DAN PUISI

Bandar Lampung (LV) –

Oleh: Naya Putri Suhita
(SMA Alkautsar Bandar Lampung)

Denting jam berdetak searah nadi
Haluan angin menelisik ruang kosongnya
Kepada yang telah rapuh
Untuk yang berhasil hingga kini
Kemanakah kepergian itu berhenti

Kosong hingga ke lubuk hati
Dusta wajah sang pembicara
Sudi datang dengan kelam jiwanya
Berharap sepi menghadiri tiap malamnya
Mampukah diri ini tak goyah

Jikalau hari esok datang
Dini hari telah tiba
Mataharipun terbit
Aku masih berdiri di sana
Melekat jauh dari akarnya
Lupakan aku sebagai jawaban terhadap luka

 824 kali dilihat