“Pembangunan SPKLU tersebut merupakan langkah nyata BNI untuk mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia yang akan berdampak positif untuk lingkungan,” ujar Royke.
Adapun unit SPKLU yang diresmikan tersebut memiliki tiga jenis charger yaitu tipe AC dengan daya 22 kilo Watt (kW), DC CHAdeMo dengan daya 25 kW, dan DC CCS2 dengan daya 25 kW. Tipe AC biasanya digunakan untuk mobil listrik keluaran pabrikan Eropa, sedangkan tipe DC CHAdeMo untuk mobil listrik keluaran pabrikan Asia dan Amerika, adapun tipe DC CCS2 merupakan kombinasi dengan kategori fast charging.