Muba, (LV) –
Informasi yang didapat dari Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan olah Karet (UPBB) Lalan yang Berkejasama dengan UPBB Kabupaten Musi Banyuasin menyebutkan bahwa, hingga saat ini harga getah karet sudah mencapai Rp 10.100,- per kilogram untuk kategori mingguan, namun harga tersebut berbeda dengan getah karet yang bulanan berkisar Rp.10.600,- (04/10/2021)
Alsobri, selaku ketua UPBB Lalan menjelaskan bahwa, sebelum ada UPBB di Lalan harga karet paling tinggi kisaran Rp. 7.000,- hingga Rp. 7.500,- namun setelah adanya UPBB di lalan dan bergabung di asosiasi UPBB Muba, harga karet terus mengalami kenaikan mencapai Rp.10.100,- per kilogram untuk kategori mingguan, dan kategori bulanan berkisar Rp. 10.600,- “Harga getah karet sudah mulai naik, dan saat ini sudah Rp.10.100-Rp 10.600,- per kilogram,” ucapnya.
Sementara itu Camat Lalan Bapak Andi Suharto, SSTP., M.Si melalui Sekretaris Camat Lalan Bapak Tri Setyo, S.Pd., M.Si mengatakan dengan adanya UPBB di Lalan ini, bisa mendongkrak harga getah karet di Kecamatan Lalan dan tentunya bisa meningkatkan hasil panen karet yang berkualitas dan harganya lebih baik, sehingga bisa membantu petani karet meningkatkan ekonominya,” harapnya.
Kadek, salah satu petani Karet menyebutkan bahwa kenaikan harga getah karet ini sangat disambut baik. Menurutnya, kenaikan ini akan meningkatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. “Kami sangat senang pak dengan kenaikan harga karet. Selama ini harga getah karet anjlok. Semoga saja kedepan harga getah karet terus menaik,” tandasnya.
Dilansir : Pemkab Muba
Penulis : Billy Irawan Noranza
898 kali dilihat
