Lampung Utara-
Meski tuntutan masyarakat yang tergabung persatuan petani Lampung Utara (Lampura) ke seluruh pabrik tapioka meminta kenaikan harga singkong minimal 1.000 (Seribu Rupiah) dengan rafaksi 15 persen tidak bisa terpenuhi.
Namun hasil dari kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah, masyarakat yang tergabung persatuan petani singkong Lampung Utara dan perusahaan tapioka bahwa untuk sementara PT TWBP harga singkong sebesar Rp. 850 rupiah dengan rafaksi 20 persen, sedangkan PT. Budi Starch dan Sweetener Harga singkong 800 dengan rafaksi atau potongan 10 persen sampai 15 persen.
“Dari kesepakatan sementara dengan harga dan potongan diatas bisa diterima masyarakat untuk dua pekan kedepan. Jadi pihak perusahaan diberikan waktu 15 hari untuk bernegosiasi dengan manajemen perusahaan masing masing untuk menanggapi terkait tuntutan dari masyarakat yang tergabung pada persatuan petani Lampung Utara, ” Kata Asisten l Azwar Yasid bersama Ketua DPRD Lampura Romly, Kadia pertanian Sopyan dan Kadia perdagangan Lampura, Hendri ketika menggelar rapat pembahasan terkait harga singkong yang selalu turun. Selasa (27/10/2020)
Dijelaskannya, kedepan pihaknya akan membentuk Tim Monitoring harga singkong di wilayah kabupaten Lampung Utara yang bertugas mencarikan solusi terkait dengan permasalahan harga singkong yang diberlakukan oleh pihak perusahaan tapioka yang beroperasi di Lampung Utara.
“Tim Monitoring yang dibentuk akan melibatkan dari berbagai unsur mulai dari pemerintah daerah, masyarakat dan perusahaan tapioka untuk mencarikan solusi yang terbaik mengenai harga singkong, ” Tuturnya.
Sementara Merwan Koordinator mengatakan berdasarkan hasil keputusan bersama disepakati harga singkong di PT TWBP sebesar Rp. 850 rupiah dengan rafaksi atau potongan 20 persen dan PT. Budi Starch dan Sweetener Harga singkong 800 dengan rafaksi atau potongan 10 persen sampai 15 persen untuk 15 hari kedepan.
Setelah 15 hari kedepan, selaku masyarakat petani singkong berharap agar pihak perusahaan bisa memenuhi apa yang menjadi tuntutan dengan meminta harga singkong Rp. 1000 rupiah dengan rafaksi atau potongan 10 persen. (Andrian Folta)
831 kali dilihat
