IIB Darmajaya Kirimkan Dua Mahasiswa Ikuti LKMM-TM Tingkat LLDikti Wilayah II

IIB Darmajaya Kirimkan Dua Mahasiswa Ikuti LKMM-TM Tingkat LLDikti Wilayah II
BANDAR LAMPUNGPENDIDIKAN

Bandar Lampung (LV) –

Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mengirim dua mahasiswa dalam Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM) tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah II Palembang 24 – 26 Juni 2021 di Radisson Hotel.

Kedua mahasiswa tersebut yakni Aqshal Ilham Patulloh dari Prodi Akuntansi dan Elin Rizki Marantika dari Prodi Manajemen. Adapun total peserta dari 26 perguruan tinggi yang mengikuti LKMM TM sebanyak 40 mahasiswa.

Kepala Biro Kemahasiswaan IIB Darmajaya, Dedi Putra, S.E., M.S.Ak., mengatakan LKMM TM merupakan salah satu pelatihan yang wajib diikuti mahasiswa untuk menambah wawasan kepemimpinan dan cara berorganisasi. “Karena LKMM-TD dan LKMM-TM penting bagi mahasiswa yang berorganisasi,” ucapnya.

Baca Juga:  Redaksi Sinarlampung.co Salurkan Donasi Sepekan Untuk Korban Kebakaran Bedeng Arab

Dengan adanya mahasiswa Darmajaya yang mengikutinya, lanjut dia, juga dapat mentransfer materi yang diperoleh dari pembicara-pembicara yang kapabel dengan rekan mahasiswa lainnya. “Karena berorganisasi memiliki dasar dan ilmu sehingga apa yang didapat mahasiswa juga nanti akan berguna setelah lulus dan berbaur di masyarakat,” ungkapnya.

Elin –biasa dia disapa — mengatakan dengan mengikuti LKMM-TM dirinya mengetahui cara berorganisasi untuk mengelola semua dengan baik. “Awal mula LKMM TM dimulai dari seleksi dari berberapa perguruan tinggi secara online dan akhirnya kami terpilih menjadi salah satu dari 40 mahasiswa di LLDikti wilayah II secara offline dalam kegiatan akhir,” ungkapnya.

Baca Juga:  Universitas Timor NTT Raih Piala Bergilir FFMI 2019 Kemenristekdikti

Kegiatan dilakukan dalam masa offline, lanjut dia, diberi pelatihan untuk berpikir visioner dengan materi yang telah di sederhanakan para pemandu dengan memulai menganalisis lingkungan organisasi, menganalisis hambatan dan tantangan, uji kesiapan hingga akhirnya sampai kepada tahap rancangan kegiatan organisasi. “Bukan hanya itu saja kami pun dituntut melakukan tugas pasca pelatihan dengan melakukan realisasi yang dilakukan pada masa pelatihan,” tuturnya. (*)

 382 kali dilihat