Ike Edwin – Zam Zanariah Sambut Hangat Kehadiran Awak Media di Lamban Gedung Kuning

BANDAR LAMPUNG

LV: Bandar Lampung –
Pasangan calon independen Dang Ike Edwin – dr. Zam Zanariah punya pekerjaan besar dan penuh perjuangan menuju pilwali Bandar Lampung. Tidak hanya mengumpulkan KTP dukungan, tetapi juga input data dukungan tersebut ke aplikasi sistem informasi pencalonan (silon). Sebab, ada Puluhan ribu data yang harus dimasukkan ke sistem tersebut. Mereka bekerja lembur sampai dini hari.

Lamban Gedung Kuning di Jalan Pangeran Suhaimi menjadi sekretariat pemenangan Dang Ike– dr, Zam itu nyaris penuh dengan generasi muda yang ahli di Bidang IT, duduk menghadap komputer. Hampir semuanya berfokus melihat monitor masing-masing. Tumpukan lembaran surat pernyataan dukungan pasangan calon berada di kanan-kiri mereka. Dengan serius, penuh ketelitian, dan kehati-hatian, mereka memasukkan satu per satu data pada lembaran tersebut ke aplikasi sistem informasi pencalonan (silon). Ruang tersebut merupakan sekretariat entri data pasangan calon independen Dang Ike Edwin dan dr. Zam Zanariah.

Baca Juga:  Herman HN Serahkan SK CPNS

Memasukkan data ke aplikasi silon sebenarnya gampang. Tinggal menyalin setiap huruf nama orang dan angka per angka pada nomor induk kependudukan (NIK) atau tanggal lahir. Memang mudah kalau hanya puluhan atau ratusan data. Namun, sangat melelahkan jika input data sesuai dengan persyaratan. Khusus untuk syarat pencalonan jalur perseorangan di pilwali Bandar Lampung, dibutuhkan minimal 50.000 e-KTP. Artinya, ada 50.000 lembar kertas surat dukungan dan harus input datanya ke silon.

Dalam pertemuan dengan para awak media, Dang Ike di damping dr.zam dan Tim IT-nya menjelaskan, sejauh ini tim nya sudah bekerja keras dalam menginput data e-KTP sebanyak 46.000 KTP yang sudah melalui proses verifikasi ke SILON KPU Kota Bandar Lampung, dan target dari KPU tinggal 3 hari lagi tepatnya tanggal 27 Juli 2020 harus sudah rampung 50.000 data, jadi hanya tinggal 4000an KTP yang belum di input, Dang Ike Optimis, hari ini juga bisa diselesaikan oleh tim sekretariat nya.

Baca Juga:  TNI-Polri Bersinergi Amankan Kegiatan Peribadahan Tahun Baru Imlek 2022

Tim entri data yang digunakan adalah dari tim keluarga, masyarakat dan mahasiswa yang bersedia menjadi relawan untuk bantu menginput data. Di tim IKAM (Ike Edwin – Zam Zanariah), aktivitas menginput data ke aplikasi SILON dimulai Desember tahun lalu. Tepatnya setelah mereka mendapat PIN akses ke aplikasi tersebut dari KPU Bandar Lampung. Input atau entry data ke aplikasi SILON itu paralel dengan pengumpulan fotokopi e-KTP dukungan.

Dang Ike menyebutkan, awalnya ada sekitar 250 orang dalam tim entry data. Hampir semuanya adalah mahasiswa. Dan menginput data dalam waktu 10 Hari. Untuk memenuhi persyaratan saat mendaftar ke KPU lalu. Untuk saat ini, tim entry data SILON mengerucut menjadi Lima puluhan orang.

Baca Juga:  Atasi banjir di pesisir, Gubernur akan libatkan ahli

Kehadiran para awak media yang di Undang ke sekretariat IKAM di Lamban Gedung Kuning disambut langsung pasangan Ike Edwin – Zam Zanariah dengan menggelar upacara penyambutan secara adat Lampung dan di iringi tarian adat lampung sebagai tamu kehormatan.
Penulis: ANGGA.

 442 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.