Invitasi Catur Piala Ketua Asosiasi Profesi Satpam Indonesia Lampung Andri, Hari Ini

Invitasi Catur Piala Ketua Asosiasi Profesi Satpam Indonesia Lampung Andri, Hari Ini
Backdrop acara Invitasi Catur Piala Bergilir Ketua DPD APSI Lampung Andri Meirdyan Syarif, di Hotel De Green, Jl Suprapto Nomor 19, Kelurahan Pelita, Kecamatan Enggal, Bandarlampung, Minggu (19/9/2021). | dok
PROFIL & SOSOK

BANDARLAMPUNG, (LV)
Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Lampung menaja Invitasi Catur Piala Ketua DPD APSI Lampung, di Hotel De Green, Jl Suprapto 19, Kelurahan Pelita, Enggal, Bandarlampung, Minggu (19/9/2021) ini. Saat warta ini tayang, acara tengah dibuka.

Invitasi catur memperebutkan Piala Bergilir Ketua DPD APSI Lampung 2021-2026, Andri Meirdyan Syarif, digelar pukul 9 pagi hingga tiga sore nanti. Rencana, bakal digelar rutin.

Keterangan pers Andri Meirdyan Syarif, pada Sabtu (18/9/2021) tengah malam menyebut, Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan, Pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi) Wilson, hadir membuka acara.

“Peserta undangan dari 10 kabupaten/kota di Lampung, termasuk dihadiri dua master catur nasional, dan pegiat catur mantan Ketua Harian Pengprov Percasi Lampung Haji Ardiansyah (Bang Aca),” ujar Andri.

Invitasi digelar, ujar Andri, sebagai sarana silaturahim antar pegiat catur Lampung. “Juga ajang menjaring bibit pecatur untuk selanjutnya dibina agar prestasinya nasional bahkan internasional,” harapnya.

Baca Juga:  Diperlihatkan Langsung Kecanggihan IPv6 Oleh Kepala BNN, Ketua Pejuang Bravo Lima Lampung: BNN, Keren!

Usut punya usut, di even ini, Andri yang juga advokat ini sekaligus akan mendeklarasikan pencalonan dirinya sebagai Ketua Pengprov Percasi Lampung.

Saat deklarasi, dia akan didampingi Master Nasional Edi En, Kabid Pembinaan Prestasi Pengprov Percasi Lampung Bagus Santoso, serta Paramita Amelia, Wanasis Lenade, Yohanes Joko Purwanto, dan Reynaldo Sitanggang, dari Kantor Hukum AMS & Rekan, Bandarlampung.

Ditanya estimasi jumlah peserta, info Andri Minggu pagi, terbatas. “Hanya 16 orang, tapi cukup representatif mewakili masing-masing kabupaten/kota. Rencana digelar rutin, karena ada piala bergilirnya,” kata dia.

Penyelia, Andri sehari-hari didampingi oleh sekretaris Yudi Setiawan, menjalankan roda, menjaga eksistensi dan program organisasi APSI selaku wadah penaung profesi, dengan tiga fungsi utama: edukasi, kompetensi, dan advokasi ini.

Diketahui, semula APSI bernama Asosiasi Manager Security Indonesia (AMSI) dirian 9 Juli 2001 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, dan dikukuhkan dengan SK Kapolri Nomor 500/VI/2002 tertarikh 28 Juni 2002.

Baca Juga:  Petani Desa Di Awal Tahun

Duabelas tahun berkiprah, seiring dinamika usaha jasa pengamanan sipil Tanah Air yang terus bermetamorfose –tak terelakkan– jadi industri sekuriti, memaksa AMSI merespons cepat dinamika kebutuhan tersebut, dengan kesadaran utuh kekuatan penuh, melebur diri jadi organ payung (umbrella organization) bagi segenap profesi sekuriti di Indonesia.
Palu pun diketok bulat 1 November 2014, saat seluruh pengurus pusat-daerah AMSI memutuskan merubah AMSI menjadi APSI.

Hingga enam tahun kemudian, saat terbit beleid Perpol 4/2020 dimaksud, yang oleh Ketua Umum DPP APSI, Azis Said, turut diklaim merupakan landasan reformasi Satpam di Indonesia.

“APSI mengucapkan terima kasih kepada Polri selaku pembina Satpam dan APSI. Perpol 4/2020 ini kami anggap sebagai landasan reformasi Satpam di Indonesia, mengingat Satpam akan jadi profesi, yang memiliki jenjang karir berdasar kompetensi dan masa kerja,” bunyi penting pidatonya saat Rakernas APSI 2 November 2020.

Baca Juga:  Lampung Gempar Rektor Unila Dicokok KPK, Ini Jejak Kiprah Sang Rektor

Andri sendiri, selain direktur LBH Al Bantani, pembina Pusat Mediasi dan Bantuan Hukum DPC Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Lampung Selatan, Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Federasi Serikat Buruh Karya Utama-Konfederasi Serikat Nasional (FSBKU-KSN) Lampung, kini juga tercatat jadi Ketua Bidang Perdagangan DPP Apindo Lampung, mendampingi Ketua DPP Apindo Lampung Ary Meizari Alfian. [red/Muzzamil]

 381 kali dilihat

Tagged