Jaka Menderita Penyakit Aneh Harapkan Perhatian Pemerintah

LAMPUNG TENGAHPERISTIWA

[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=Ju3qvd1_PAk” theme=”light” cover=”youtube” start=”1″ end=”1″ responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”n” disableiframe=”y” disablerelated=”n” delayed=”n” schemaorg=”y” /]

Lampung Tengah, Lampungvisual.com-Sepintas terlihat tak ubahnya murid lain seusianya yang aktif dan terlihat ceria, Jaka (9) murid Kelas III SDN 1 Kampung Bulusari Kecamatan Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah ini, jika diperhatikan secara cermat bocah yang pintar mengaji tersebut terlihat kaku saat ia berjalan, Kamis (20/4/17).

Hal ini di sebabkan oleh penyakit aneh yang menyerang kulit di sekujur tubuhnya, hingga terlihat menebal dan melipa. Selain itu, di beberapa bagian kulit juga terlihat ada bagian yang terkelupas hingga menebar bau tak sedap. Namun Jaka mengaku tidak merasa sakit atau gatal dengan yang ia derta. “ biasa aja om gak sakit, kalo jalan memang agak kaku seperti robot. “ujar Jaka.

Baca Juga:  Kedapatan Bawa Narkoba, Resedivis Kasus Curad diamankan polisi

Menurut pihak sekolah, selama ini telah ada upaya untuk melaporkan keadaan siswanya  ke dinas terkait, namun hingga saat ini belum ditindak lanjuti. Untuk itu, Kepala sekolah  SDN 1 Bulusari, Misdi S.Pd, berharap agar pemerintah daerah dan pihak terkait dapat menindaklanjuti apa yang menjadi harapan dan permasalahan Jaka.

“Kami selama ini sudah melaporkan ke puskesmas maupun ke dinas pendidikan terkait anak didik kami ini , tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut “ Beber  Misdi.

Di tempat yang sama, Umayah Wali kelas Jaka selama ini anak didiknya diperlakukan seperti halnya murid lain di dalam kelas, dengan tidak membeda bedakan. Menurut Umayah, Jaka termasuk murid yang berprestasi dan mau belajar serta aktif untuk  ikut dalam berbagai kegiatan di lingkungan sekolah.

Baca Juga:  Tim Tekab 308 Polres Tuba dan Tekab 308 Polsek Tumijajar Bekuk Dua Pelaku Pencurian

 “kalo Jaka ini termasuk anak yang rajin dan berprestasi mas, terus di kelas ya kami perlakukan sama seperti murid yang lain, tidak kami beda kok,” ucap Umayyah yang menyayangkan tidak adanya tindak lanjut dari pihak terkait.

Senada di akui oleh rekan-rekan Jaka, yang merasa prihatin terhadap kondisi rekanya, dan berharap agar rekan mereka mendapat perhatian dari semua pihak terkait,  agar jaka bisa tumbuh normal sebagai mana anak-anak pada umumnya, ” pak bupati tolong  obatin temen kami biar sembuh, kasihan Jaka,” harap Mutia dan rekan rekan Jaka.

Baca Juga:  KSKP Bakauheni Berhasil Gagalkan Penyeludupan

Diberitakan sebelumnya, di kecamatan yang sama juga terdapat balita yang mengalami masalah dengan kesehatan, menurut informasi, balita yang bernama M. Bagas tersebut mengalami gizi buruk, hal ini hendaknya menjadi perhatian khusus bagi pemangku kebijakan dan menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak terkait. (Iswan)

 1,011 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.