Tanggamus, lampungvisual.com-
Warga dan pedagang Kerupuk keliling, berharap kepada pemerintah kabupaten Tanggamus, membangun jalan antar Desa yang menghubungkan Pekon Soponyono, kecamatan Wonosobo dengan Pekon Tanjung Agung, kecamatan Kota Agung, kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Kondisi jalan sepanjang empat (4) kilometer, yang rusak parah sangat menyulitkan pengguna jalan baik itu pengendara roda dua (2) maupun kendaraan roda empat (4), hampir di setiap ruas jalan terdapat lubang yang digenangi air berlumpur, nampak sekilas seperti bak kolam ikan lele.
“Saya setiap hari melalui jalan ini, jalan ini adalah urat nadi kami masyarakat Pekon Tanjung Agung dan Pekon Soponyono, untuk mengeluarkan hasil pertanian kami, seperti padi dari sawah, kepala dan hasil nelayan untuk dijual ke pasar Wonosobo, saya sangat berharap sekali Pemerintah secepatnya bisa memperbaiki jalan ini,”ujar Rapi Warga Pekon Tanjung Agung. Jum’at (29/1/2021).
Senada dikatakan Dedi pedagang kerupuk keliling, dirinya berharap kepada pemerintah kabupaten tanggamus untuk bisa membangun jalan penghubung antar pekon, menurut dia bila melintas di jalan tersebut harus ekstra hati-hati.
“Setiap Minggu saya melintas di jalan ini, mengantar dagangan kerupuk ke warung-warung yang ada di pekon Tanjung Agung dan Pekon Soponyono, setiap melintas saya harus hati-hati memilih jalan, kalau salah memilih kita teprosok kedalam lobang, saya berharap pemerintah peduli dan segera membangun jalan ini,”pungkas Dedi.
Terpisah kepala Pekon Soponyono Hi. Marzuki Roni, mengatakan kalau jalan tersebut merupakan akses penting, terutama untuk anak-anak sekolah dari kecamatan Kota Agung yang menuju, kecamatan Wonosobo.
“Jalan itu sarana transportasi yang penting, sailan untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan, masyarakat jalan itu juga akses utama bagi warga yang hendak beraktifitas ke pasar Wonosobo, dan anak-anak yang mengecam pendidikan di Ibukota kabupaten Tanggamus”. Tegasnya.
Marzuki, berharap kepada pemerintah kabupaten untuk segera menganggarkan pembangunan jalan tersebut melalui Instansi Dinas terkait, dia juga menghimbau kepada masyarakat, bila jalan lingkunagan itu di bangun, agar sama-sama menjaganya, seperti membatasi tonase mobil angkutan yang melintas di jalan tersebut.
Penulis: Asri Apendi /Suaina.
416 kali dilihat
