Lampung Utara, (LV)
Viralnya pekerjaan proyek pembangunan jalan di kecamatan Muara Sungkai, Desa Negeri Ujung Karang Dusun Karang Indah, Kabupaten Lampung Utara, diancam oleh sekelompok preman.
Tokoh Masyarakat Desa Negeri Ujung Karang Joni Bediyal, SE,. yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara, dalam keterangan konferensi persnya, di kantor DPRD Setempat. Senin (22/11/2021)
Mengatakan, kejadian tersebut bukan preman yang datang ke lokasi pengerjaan proyek, menurutnya yang mendatangi pekerja adalah sejumlah pemuda dari karang taruna desa setempat.
“Awalnya pemuda dan karang taruna itu, datang kepada saya meminta pekerjaan, permintaan mereka saya sampai kan kepada kontraktor, alhamdulillah ada kesepakatan pemuda dan karang taruna mendapat pekerjaan me ngesub pasir,” ujar Joni.
Joni juga menjelaskan Terkait dengan adanya dana Rp. 10 juta yang diterima dari kontraktor, bukan untuk pengamanan, tapi untuk pembelian pasir.
“Uang sepuluh juta yang dikasihkan saudara kontraktor kepada saya untuk dikasihkan kepada pangkalan pasir dan sudah dibagikan ke pangkalan- pangkalan pasir yang ada di desa dan sekitarnya oleh pemuda karang taruna”, terangya.
Menurut Joni kejadian tersebut hanya miskomunikasi, karena pihak kontraktor menyampaikan, mengingat waktu yang sempit, mereka akan membeli bahan yang sudah jadi.
“Kedatangan pemuda itu mungkin menyampaikan, berhenti dulu sejenak tunggu apa keputusan kontraktor kepada kami ini, karena uang yang ada dengan kami sudah kami panjerkan”.Tuturnya.
Joni menegaskan masyarakat desa negeri ujung karang sangat mendukung adanya pembangunan proyek jalan tersebut, dan pemuda dan masyarakat siap mengawal pekerjaan itu sampai selesai.
Diketahui Pembangunan Jalan Desa Negeri Ujung Karang – BTS, Waykanan. Pelaksana Pengerjaan, CV. MITRA MUDA PERKASA. No. Kontrak 602/214/KONT/Pemb/16-LU/IX/2021. Lokasi Kecamatan Muara Sungkai. Nilai : Rp.987.590.000,- Sumber Dana APBD 2021.
Penulis: Wakyeng.
880 kali dilihat
