Diketahui bersama, cita-cita masyarakat Lampung untuk mempunyai Lembaga Pendidikan Tinggi Kedokteran Negeri telah tercetus sejak November 1998, diprakarsai oleh Menteri Kesehatan waktu itu Prof. Dr. dr. Farid Anfasa Moeloek, Sp.OG (K) dan Gubernur Lampung waktu itu Oemarsono.
Sejak 2020, Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter telah terakreditasi “A” oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes).
Tambahan informasi, kian hari Unila kian keras menggencarkan upaya mendorong peminatan raihan gelar guru besar. Saat ini antri sedikitnya 34 calon profesor dari delapan fakultas. By the way, Profesor Asep dan Profesor Dyah, selamat ya! [red/rls]