Kabid Hukum DPP Pejuang Bravo Lima & Sekjen DPP GRANAT, Brigjenpol Purn Ashar Soerjobroto Wafat

(Brigjenpol Purn Drs HM Ashar Soerjobroto MSi (duduk, paling kiri) saat menghadiri pelantikan pengurus DPD dan DPC PBL se-Lampung masa bakti 2020-2025 di sebuah ballroom hotel di Bandarlampung, 11 Agustus 2020 lalu. Selamat jalan Jenderal. Foto: Edyasari Oktiana | PBL Lampung)
PROFIL & SOSOK

Bandar Lampung-
Inna Lillahi wa Inna Lillahi Rajiun. Kabar duka cita datang dari keluarga besar organisasi sosial kemasyarakatan pendukung pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Pejuang Bravo Lima (PBL), dan organisasi antinarkotika, Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT).

Brigadir Jenderal Polisi Purnawirawan HM Ashar Soerjobroto bin Soeharjo Soerjobroto, satu tokoh penting dua organisasi berbeda itu wafat hari ini.

(Papan bunga ucapan belasungkawa dari Menteri Agama Fachrul Razi atas kepulangan Kabid Hukum DPP PBL, Sekjen DPP GRANAT, dan Ketua Kompartemen Bintalbud Departemen Kesjah Bintalbud DPP Pepabri, Brigjenpol Purn HM Ashar Soerjobroto, wafat di Jakarta, Jumat (6/11/2020) dini hari. Foto: Mayjen TNI Purn Jul Effendi Syarif | DPP PBL)

Tutup usia, jenderal bintang satu itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (6/11/2020) dini hari, sekira pukul 3.48 Waktu Indonesia Barat.

Kabar tersiar, jenazah mendiang HM Ashar dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Wakil Koordinator Wilayah (Wakorwil) Sumatera Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBL Mayor Jenderal TNI Purn Jul Effendi Syarif, salah satunya yang mengkonfirmasi kabar duka ini.

“Inna Lillahi wa Inna Lillahi Rojiun. Kami sekeluarga turut berduka. Semoga almarhum Brigjenpol (Purn) Ashar Suryobroto diampuni segala dosa-dosanya dan diterima amal-amalnya selama hidup. Keluarga yang dtinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal Alamiin,” warta Jenderal Jul, di grup ofisial perpesanan singkat DPD PBL Lampung, pukul 6 Jumat pagi.

Baca Juga:  Hari Anak Nasional Kedua Kala Pandemi, Vaksinasi COVID-19 Selamatkan Anak Negeri

Kompatriot Jul Effendi juga almarhum di DPP PBL, Ketua Bidang Sosial Politik sekaligus Korwil Sumatera DPP PBL Brigjen TNI Purn SP Sitorus, melawat pesan belasungkawanya dari Jakarta, 12 menit kemudian.

“Kami sekeluarga mengucapkan turut berduka cita, atas wafatnya Brigjen Pol (Purn) Ashar Suryobroto, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan dan penghiburan,” penghormatan terakhir SP Sitorus.

Ketua Bidang Ekonomi DPP PBL Dr Andi Desfiandi Alfian, seturut khidmat. “Turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Brigjenpol (P) HM Ashar Suryobroto, M.Si. Semoga Allah menempatkannya di tempat terbaik disisi-Nya, diampuni segala dosanya, diterima amal ibadah dan dilapangkan kuburnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Aamiin YRA,” takzim Andi.

Jika di GRANAT almarhum ialah Sekjen DPP GRANAT mendampingi ketua umumnya nan juga politisi tenar PDI Perjuangan asal Lampung, Dr KRH Henry Yosodiningrat, di DPP PBL dia menjabat Ketua Bidang Hukum DPP PBL 2019-2024 mendampingi ketum kini Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju, Jenderal TNI Purn Fachrul Razi.

Dari Bumi Ruwa Jurai, Ketua DPD PBL Lampung Ary Meizari Alfian juga turut menyampaikan ungkapan duka cita.

Berikut wakil ketuanya Yanuar Irawan, yang juga Ketua Komisi V, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung, dan anggota dewan penasihat, Dr Cand Firmansyah Yunialfi Alfian, Rektor IIB Darmajaya, mendampingi ketua dewan penasihat Arinal Djunaidi.

Baca Juga:  Inspirasi Junaedi RM Minang Indah: Tamatan SMP, Berbisnis dari Nol, Kian Moncer Di Tengah Pandemi (3)

Pantauan, sejumlah pengurus DPD PBL Lampung lainnya senada Ary. Seperti wakil bendahara III Edyasari Oktiana mendampingi bendahara Miswan Rodi, ketua bidang sosial politik yang juga anggota DPRD Lampung Lesty Putri Utami, serta ketua bidang keagamaan Komarunizar dan dua anggotanya, Salatieli Daeli dan Endang Irawati.

Lainnya, Ketua Bidang Hukum DPD PBL Lampung Anthon Ferdiansyah, anggota bidang ekonomi Andi Nur Saleh mendampingi ketuanya yang juga Warek II Unila, Ketua IDI Lampung, dan Ketua PDNU Lampung Dr dr Asep Sukohar, anggota bidang media dan informasi Muzzamil mendampingi ketuanya Mico Periyandho, dan ketua bidang pengembangan usaha Junaedi.

Kehadiran terakhir HM Ashar –saat itu nampak berjalan dibantu tongkat, membersamai pengurus DPD PBL Lampung dan DPC PBL se-Lampung, pada acara pelantikan pengurus DPD dan DPC PBL se-Lampung masa bakti 2020-2025 di sebuah ballroom hotel di Bandarlampung, 11 Agustus 2020 lalu.

Penelusuran, selain Ketua Bidang Hukum DPP PBL dan Sekjen DPP Granat, sebagai veteran korps baju cokelat, Drs HM Ashar Soerjobroto MSi merupakan Ketua Kompartemen Pembinaan Mental dan Kebudayaan (Bintalbud) Departemen Kesejahteraan dan Bintalbud DPP Pepabri pimpinan Jenderal TNI Purn Agum Gumelar.

Terpisah, Ketua Umum DPP GRANAT Henry Yosodiningrat, meski membalas pesan singkat, pukul 20.00 WIB, belum menjawab pertanyaan seputar kesan mendalamnya tentang sosok Ashar.

Penantian berujung gayung bersambut, Henry Yoso, sapaan beken sosok vokal ini tak urung melarung hanyut duka tercekat, sesaat hingga warta ini naik siar. Dia sungguh sangat kehilangan.

Baca Juga:  Pekik "Hattrick!" Warnai Pengajuan Bacaleg PDI Perjuangan ke KPU Lampung

“Sejak tadi pagi saya benar-benar speechless, saya sangat terpukul, kehilangan seorang sahabat, kakak dan sekaligus Sekjen (“motornya”)-nya GRANAT,” ungkap dia, pukul 21.35 WIB.

“20 tahun kami bersama-sama, seiring sejalan keliling hampir ke seluruh propinsi di Indonesia, bersama-sama kami mengembangkan organisasi, mengajak masyarakat untuk merapatkan barisan melawan kejahatan narkoba,” dia bertestimoni.

“Hari ini beliau pergi untuk selamanya, terlalu banyak kenangan kami berdua (suka dan duka),” tutur Henry.

Sungguh pun amat terpukul, Henry Yosodiningrat pengacara kondang ini merapal janji untuk meneruskan jejak perjuangan kompatriot utamanya itu yang belum sempat terpikul.

“Selamat jalan Mas Ashar, I love you so much. Saya bersama teman2 yang lain berjanji akan meneruskan perjuangan kita, semangat pengabdianmu yang tidak pernah mengenal lelah selama ini akan menjadi tauladan bagi kami,” ujar tiada tara sedihnya.

Tiga kali enam puluh detik kemudian, “Itu saya posting di IG (Instagram) saya malam ini, karena sejak pagi tadi, saya benar-benar shock, terdiam, bingung untuk mengungkapkan perasaan saya, baru malam ini saya bisa nulis,” pungkasnya, disertai ucap turut kehilangan redaksi.

Selamat jalan Brigadir Jenderal Ashar. Segenap darmabakti, segenap jasa budi, segenap ujaran tindakan terpuji, dan kesan mendalam kami tentangmu tak lekang dirayap waktu, akan terus tersiar. Allah sayang engkau. [red/Muzzamil]

 724 kali dilihat