“Beberapa waktu lalu KADIN Muara Enim juga hadir ke Sekayu, tujuan sama yaitu belajar mengenai aspal karet. Nah hari ini giliran KADIN Lahat juga, dengan gerak cepat ini setelah dilantik KADIN Lahat sudah ada program kerja. Bicara mengenai aspal karet kami Pemkab Muba terbuka dan siap menerima siapa saja yang ingin belajar, mudah-mudahan dapat diterapkan di daerah masing-masing khususnya di Provinsi Sumsel,”pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba Ahmad Toyibir menyampaikan dalam memproduksi lateks tahap awalnya adalah bagaimana mengubah pola perilaku petani yang sebelumnya memproduksi bokar menjadi lateks pekat.
“Sebelumnya petani habis menyadap ditinggalkan, tapi tidak untuk lateks pekat petani harus menunggu tidak membiarkan getah itu beku dan kemudian langsung dibawa ke mesin produksi lateks, petani dibekali zat amoniak sehingga kesetabilaan kecairannya terjaga,” papar Toyibir.
Sementara itu Ketua Kadin Lahat Endriansyah SH menyampaikan apresiasi inovasi Pemkab Muba dalam hilirisasi karet. Dirinya mengapresiasi kekompakan dan keterlibatan berbagai stakeholder di Kabupaten Muba sehingga terwujudnya inovasi hilirisasi karet.