“Kami buka tetap dengan perhatikan protokol kesehatan. Pengunjung dimohon tetap pakai masker, dilepas hanya saat makan minum dengan tetap jaga fisik duduk, kami sediakan peralatan cuci tangan lengkap. Ayo mampir,” undang Junaedi, Selasa (2/3/2021) siang.
Saat ditengok untuk diambil gambar, tampak sejumlah pekerja sedang bersibuk menata tempat. Gambar urung diambil. Satu-satunya kendala tempat, kapasitas parkirnya hanya cukup untuk tiga mobil. Namun bagi pehobi makan masakan Padang citarasa premium, ke tempat ini bukanlah penantian tiada akhir.
Menu tersedia 1 x 24 jam, senada cabang Minang Indah lainnya. Dari ayam bakar, ayam goreng, asam padeh, rendang, sop daging, tunjang/kikil, udang sambal, ikan mas bakar, tongkol sambal, sampai gulai kepala simba.
Pengingat, Junaedi tergolong salah seorang pebisnis kuliner sukses yang sukses pula membukukan resep jitu kenapa usaha milik sendiri maupun waralaba bareng sejumlah sejawatnya di Bandarlampung dan Lampung Selatan ini, moncer. Apa itu? Dia setia pada sistem pola bagi hasil syariah berbasis kepercayaan dalam manajemen usahanya.