Kaprodi Bisnis Digital Berikan Pelatihan Mahasiswa FEB dalam Peningkatan Pemasaran

BANDAR LAMPUNGPENDIDIKAN

Bandar Lampung (LV) –

Mahasiswa diminta dapat meningkatkan pemasaran dan penjualan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau Usaha Kecil Menengah (UMKM/UKM) dalam pelaksanaan PKPM Mandiri.

Hal ini disampaikan M. Ariza Eka Yusendra, S.P., M.M. dalam pelatihan Bisnis Digital di Era New Normal kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dalam ruang pertemuan zoom, Senin (9/8/2021).

Dalam kegiatan yang dimoderatori Anik Irawati, S.E., M.Sc., Ketua Prodi Bisnis Digital ini menekankan agar mahasiswa membantu pemulihan UMKM Lampung. “Apa yang dapat kalian lakukan dalam Bisnis Digital. Fokus Anda adalah membantu UMKM dan UKM untuk pemasaran digital,” ungkapnya.

Baca Juga:  LEMBAH HIJAU DUKUNG GELIAT PARIWISATA LAMPUNG

Menurut dia, mahasiswa dapat mengajarkan UKM dan UMKM pengggunaan e-commerce dalam memasarkan produknya melalui Bisnis Digital. “Dapat dimulai dari desa melalui Karang Taruna, Risma dan Pemuda di sana untuk menerapkan bisnis digital,” tuturnya.

Ariza –biasa dia disapa – menerangkan untuk program yang akan dilakukan dapat dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). “Sekarang ini eranya berbeda karena dengan berkembangnya teknologi memudahkan kita untuk menjual produk tanpa adanya batas,” ujarnya.

Baca Juga:  Ini Hasil Diskusi Bareng Inovator 4.0 Indonesia Chapter Lampung

Dalam pelatihan itu, Ariza juga mengajarkan terkait pembuatan website kepada mahasiswa dengan platform sederhana. “Pengelola UMKM dan UKM juga dapat dibantu untuk membuatkan website sebagai etalase produknya. Karena banyak fitur sederhana yang dapat dimunculkan dengan pendampingan kalian agar bisa menjadi penggunanya ke depan,” bebernya.

Ariza menambahkan ketika mereka menguasai platform media sosial maka akan memberikan kemudahan dan dampak yang baik terhadap peningkatan perekonomian kedepannya. “Awalnya memberikan pengenalan secara sederhana dahulu dengan banyaknya tools yang dijelaskan untuk membantu penjualan dari FB, Instagram, maupun media sosial lainnya,” pungkasnya. (**)

 294 kali dilihat

Tagged